Dewan Keamanan PBB Siapkan Sanksi Baru untuk Korut

Rudal Korea Utara.
Sumber :
  • REUTERS/KCNA

VIVA.co.id – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa sepakat untuk memulai penyusunan sanksi terbaru terhadap Korea Utara, pascauji coba nuklir kelima dan terbesar yang diluncurkan beberapa hari lalu.

DK PBB Sahkan Resolusi Akses Vaksin COVID-19 Adil dan Merata

Keputusan ini diambil pada pertemuan mendesak yang dihadiri 15 anggota dewan keamanan.

Sebelumnya, Korea Selatan menyebut  tindakan Kim Jong-un merupakan sebuah tindakan maniak, sementara China secara tegas menentang uji coba nuklir dan Jepang pun menyampaikan protes tegas.

Kiprah RI di Dewan Keamanan PBB akan Usai, Angkat Isu Palestina

Sebelum rapat Dewan Keamanan PBB dilaksanakan, Duta Besar AS untuk PBB, Samantha Power, mengatakan  Korea Utara kini semakin berupaya untuk menyempurnakan persenjataan nuklirnya. Hal ini tentu mengancam stabilitas di kawasan.

"Kami akan mengambil langkah yang signifikan, termasuk sanksi baru kepada Korea Utara, agar mereka tahu bahwa ada konsekuensi tegas atas tindakan yang melanggar hukum," kata Power seperti dikutip situs BBC, Minggu, 11 September 2016.

Jokowi Dicuitkan Jadi Calon Sekjen PBB, Berikut Ini Kriteria Ketatnya

Korea Utara sebelumnya telah dijatuhi lima sanksi PBB sejak uji coba nuklir pertama yang dilakukan pada 2006 silam. Namun, perundingan yang melibatkan berbagai negara maupun kekuatan regional ternyata gagal untuk mengekang program nuklir Korea Utara.

Dalam beberapa bulan terakhir Korea Utara juga telah melakukan serangkaian peluncuran rudal balistik dan acap kali menyebut bahwa tujuannya adalah untuk memukul target AS.

Suasana sidang Dewan Keamanan PBB di New York, AS.

Satu Tahun Sejak Kudeta Myanmar, DK PBB Dukung 'Kehendak Rakyat'

Dewan Keamanan (DK) PBB mengatakan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan keadaan darurat yang terus diberlakukan oleh militer di Myanmar.

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2022