Korut Sebut Desakan Sanksi Uji Coba Nuklir 'Menggelikan'

Seorang warga Korsel menyaksikan pemberitaan soal peluncuran nuklir di Korut.
Sumber :
  • Reuters/Kim Hong Ji

VIVA.co.id – Pemerintah Korea Utara menyebut sikap Amerika Serikat yang mendorong diberlakukannya sanksi sepihak atas uji coba nuklir Korut sebagai sesuatu yang ‘menggelikan’. Dalam hal ini, pemimpin Korut Kim Jong-un menegaskan bahwa negaranya akan terus memperkuat kekuatan nuklirnya.

5 Negara dengan Militer Aktif Terbanyak di Dunia, Ada Indonesia?

"Saksi yang dibicarakan Obama bersama dengan sekutunya itu adalah sesuatu yang menggelikan. Kami tidak akan menghentikan program nuklir ini," kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut, dilansir dari Channel News Asia, Minggu, 11 September 2016.

Sebelumnya diberitakan bahwa Amerika Serikat akan mengeluarkan sanksi sepihak terhadap Korea Utara, atas uji coba nuklir kelima dan terbesar yang dilakukan beberapa hari yang lalu. Hal ini tentu menentang peraturan internasional dan memicu sanksi tegas oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Negara Sahabatnya Diserang Teroris, Kim Jong Un: Korea Utara Bersama Rusia

Korea Utara sebelumnya telah dijatuhi lima sanksi PBB sejak uji coba nuklir pertama yang dilakukan pada 2006 silam. Namun, perundingan yang melibatkan berbagai negara maupun kekuatan regional ternyata gagal mengekang program nuklir Korea Utara.

Dewan Keamanan PBB sepakat untuk memulai penyusunan sanksi terbaru terhadap Korea Utara, usai uji coba nuklir kelima dan terbesar yang diluncurkan beberapa hari lalu. Keputusan ini diambil pada pertemuan mendesak yang dihadiri 15 anggota dewan keamanan.

PM Jepang Berencana Perbaiki Hubungan dan Bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un
Ilustrasi bendera Korea Utara.

Deretan Aturan Nyeleneh yang Mengatur Kehidupan Korea Utara di Era Kim Jong Un

Korea Utara, salah satu negara yang paling terisolasi dan diperintah otoriter di dunia, dipimpin oleh keluarga Kim yang mempertahankan kekuasaannya dengan tangan besi ini

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024