Anggota Parlemen Belanda Tolak Jabat Tangan PM Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri)
Sumber :
  • REUTERS/Jack Guez/Pool

VIVA.co.id – Anggota Parlemen Belanda, Tunahan Kuzu, menarik tangannya dan menolak bersalaman dengan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu. Ini terjadi saat Netanyahu mengunjungi Gedung Parlemen Belanda di Den Haag, Kamis 15 September 2016 waktu setempat.

Pemukim Israel Serang Warga Palestina di Utara Nablus

Kuzu, yang dikenal sebagai politikus pro imigran, di hadapan Netanyahu menarik tangannya. " Saya menolak berjabat tangan dengan Anda," kata Kuzu sambil tersenyum, sebagaimana dilaporkan Independent. Pada saat itu Kuzu juga mengenakan pin bendera Palestina.

Tak lama setelah peristiwa tersebut, Kuzu menyampaikan bahwa dia menolak menjabat tangan Netanyahu sebagai bentuk protes atas militer Israel yang menduduki wilayah Palestina dan menjajah warganya. Sikap tersebut dia unggah ke akunnya di Facebook.

Eropa Minta Israel Hentikan Perluasan Permukiman di Tepi Barat

Kunjungan Netanyahu ke Den Haag merupakan bagian dari tur dua hari di Belanda. Kehadiran PM Israel ke Negeri Kincir Angin itu menuai protes sejumlah kelompok masyarakat dengan berdemonstrasi. 

Para demonstran menentang kebijakan pemerintah Israel dengan membawa sejumlah spanduk, yang bertuliskan antara lain "Seret Bibi (Benjamin) Netanyahu ke Pengadilan Kriminal Internasional" dan "Bebaskan Palestina, Boikot Israel!"

Israel Beri Izin Bangun 700 Rumah di Tepi Barat

(ren)

Ilustrasi Pemukiman Israel, Givat Zeev, di dekat kota Ramallah, Palestina, di Tepi Barat.

Kedubes Palestina Kutuk Pengusiran Warga di Sheikh Jarrah oleh Israel

Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia mengutuk keras tindakan Israel yang mengusir paksa keluarga Salhiya dari rumah dan tanahnya di Sheikh Jarrah.

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2022