Remaja Inggris Bunuh Diri Gara-gara ISIS

Ilustrasi-Militan ISIS
Sumber :
  • REUTERS/Stringer/File Photo

VIVA.co.id – Natasha Kasanda (19), seorang remaja asal Inggris tewas bunuh diri dengan menenggak racun yang dibelinya secara online. Dia stres dengan teror kelompok ISIS, yang terjadi di berbagai negara.

Dukung ISIS, 16 Perempuan Turki Dihukum Gantung

Kasanda, mahasiswi jurusan Teknik Mesin dari Universitas Hull, ditemukan tewas di kamar asramanya pada 7 November 2014. Beberapa hari sebelum tewas, orang tua Kasanda mengakui bahwa putrinya seringkali berlagak aneh dan sangat marah dengan tindakan keji kelompok militan tersebut.

"Pernah suatu ketika dia (Kasanda) sangat marah usai menonton video di mana anak-anak yang tidak bersalah harus mati karena ulah ISIS. Hal itu benar-benar menghantui pikirannya hingga membuatnya sangat depresi," kata ibunda Kasanda, Makumbi-Monk, seperti dikutip situs Mirror, Jumat 16 September 2016.

Teroris Kini Cari Duit di Media Sosial

Monk mengatakan, putrinya seringkali mengeluhkan mengapa dunia yang ditinggalinya ini dipenuhi dengan hal-hal buruk.

Ia juga meluapkan kemarahannya karena melihat warga yang tak berdosa harus tewas terbunuh akibat ulah orang yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, kata Monk, ada penyebab lain mengapa Kasanda mengakhiri hidupnya dengan tragis.

Kalah di Banyak Negara, Ke Mana Pengikut ISIS Kabur?

"Dia anak yang periang. Tapi, ia mulai mengalami depresi dan cemas karena di-bully oleh teman-temannya saat di bangku sekolah. Anak saya pernah melakukan upaya bunuh diri sebanyak dua kali sebelumnya," jelas Monk.

(ren)

Logo kelompok militan ISIS.

Facebook Masih Jadi 'Karpet Merah' ISIS

Kelompok teroris itu masih bebas gaet calon anggota di Facebook.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2018