Hanya Gara-gara Cemburu, Seorang Ayah Tega Bunuh Anaknya

Ilustrasi pembunuhan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Entah apa yang ada dibenak seorang ayah berusia 25 tahun ini. Ia tega menghabisi nyawa balitanya secara sadis. Balitanya dibunuh hanya lantaran cemburu kasih sayang istrinya tercurahkan pada anak mereka.

Pengakuan Awal Ayah Bunuh Dua Anak Tirinya yang Minta Es Krim

Dilansir Metro.co.uk, pria bernama Ryan Lawrence membunuh putrinya yang masih balita, bernama Maddox. Ryan dikabarkan menderita kanker mata, dan sejak Maddox lahir, istrinya, Morgan Lawrence memberi perhatian lebih pada balita mereka. Tapi, Ryan yang sebagai seorang ayah malah cemburu buta.

Jaksa Negara Onondaga, Bil Fitzpatrick menyebut, bahwa Ryan telah mengakui perbuatannya. Ryan membunuh Maddox dengan tongkat baseball. Kemudian jenazah putrinya dibakar dan dibuang di lubang api di Onondago, Syracuse, Amerika Serikat.

Ibu Pukuli dan Seret Bayinya di Masjid Pesantren hingga Tewas

Ternyata, Ryan dan Maddox hanya tinggal berdua di rumah, menurut keterangan Morgan, isrtinya, pada saat jam tersebut, Ryan seharusnya menjemput dia sepulang kerja, ketika itu kejadiannya pada 20 Februari 2016 lalu. Tapi, Ryan tak kunjung menjemputnya.

Sekambalinya Morgan di rumah, dia tidak mendapati suami dan purtinya di rumah. Tapi, ada mobil dan kunci di tempat parkir. Morgan pun menemukan sesuatu yang mencurigakan, itu mengisyaratkan dia bahwa suaminya mungkin telah menyakiti Maddox.

Kejahatan Ayah Bak Monster Bunuh Lima Bayinya Terungkap

Morgan pun segera memanggil polisi. Saat pelacakan, Ryan ditemukan di Baldwinsville, berjarak 10 mil dari rumahnya. Ryan mengaku dan polisi pun berusaha mencari sisa-sisa tubuh Maddox.

"Tanpa menanya secara detail, laporan (Ryan kepada kepolisian), (alasan membunuh) karena cemburu perhatian yang didapat putrinya," kata Jaksa.

Sisa tubuh Maddox ditemukan oleh polisi penyelam pada tanggal  21 Februari 2016. Ryan dijadwalkan akan divonis bulan depan dan dituntut minimal 25 tahun penjara.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya