Lawan Dua Negara, India Beli 36 Jet Tempur

Pesawat Tempur Rafale
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – India dan Prancis menandatangani kesepakatan pembelian tiga skadron (36 unit jet tempur) jenis Rafale, pada Jumat, seharga US$8,7 miliar (7,8 miliar euro/Rp115 triliun).

Seandainya Militer China Perang Udara Lawan India, Siapa yang Menang?

Pesawat ini nantinya akan ditempatkan di Skadron 33. Pembelian pesawat tempur ini merupakan terbesar dalam dua dekade dari pabrikan Dassault Aviation.

Hal ini seirama dengan kebijakan Perdana Menteri India Narendra Modi untuk mengganti armada tempurnya yang sudah uzur. Demikian dilansir dari situs Reuters, Jumat, 23 September 2016.

Dituding Berpihak, Luhut Beberkan Pengaruh China Bagi Ekonomi RI

Skadron 33 sedikitnya membutuhkan 45 jet tempur anyar untuk menghadapi agresi China dan Pakistan, di mana negeri Bollywood ini memiliki sengketa perbatasan dan kepemilikan senjata nuklir dengan dua negara tersebut.

Pengiriman pertama akan tiba pada 2019 hingga 2025 untuk melengkapi tiga skadron Rafale.

WHO Enggan Terapkan Larangan Perjalanan untuk China

Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian dan Menteri Pertahanan India Manohar Parrikar, menandatangani perjanjian kerja sama di New Delhi, ibu kota India.

Pembelian pesawat baru ini ibarat angin segar bagi AU India lantaran telah terjadi gap yang sangat besar antara India dengan China dan Pakistan, soal modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Sementara, armada tempur yang dimiliki sekarang sudah usang dan sebagian besar buatan Uni Soviet. Sedangkan, jet tempur buatan lokal masih tertunda lantaran soal teknis.

PM Modi telah berjanji untuk memodernisasi Angkatan Bersenjata India dengan mengalokasikan anggaran sebesar US$150 miliar (hampir Rp2.000 triliun) pada tahun lalu. Anggaran ini termasuk rencana pembelian tiga skadron jet tempur Rafale.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya