162 Imigran Jadi Korban Ganasnya Laut Mesir

Seorang ibu menangisi jasad kerabatnya yang ikut tenggelam di Mesir.
Sumber :
  • REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

VIVA.co.id – Imigran yang tewas karena kapal yang mereka tumpangi karam di lepas pantai Mesir terus bertambah. Jumlah mereka telah mencapai 162 orang.

Trump Ancam Potong Anggaran Bantuan Negara-negara Bagian

Diberitakan oleh Al Jazeera, Sabtu, 24 September 2016, kapal tersebut tenggelam saat berada di perairan yang berjarak sekitar 12 kilometer dari Pelabuhan Rosetta, di Sungai Nil pada Rabu, 21 September 2016. Saat tenggelam, jumlah penumpang yang berada di kapal tersebut diperkirakan lebih dari 500 penumpang. Mereka adalah imigran yang berasal dari Mesir, Suriah, Sudan, Eritrea, dan Somalia yang akan menuju ke Italia.

Mohammed Sultan, Gubernur Provinsi Beheira, dimana pelabuhan Rosetta menjadi wilayahnya mengatakan, mereka telah mengangkat 162 korban tewas dari perairan tersebut. Sementara pihak militer menyebut, mereka telah menyelamatkan lebih dari 163 orang. Proses penyelamatan juga masih terus dilakukan.

Alasan Kemanusiaan, Pilot Israel Tolak Pulangkan Imigran

Pemerintah Mesir  mengkhawatirkan jumlah korban yang masih mungkin bertambah. Perkiraan tersebut berdasarkan keterangan ejumlah saksi yang menegaskan, ratusan orang masih berada di laut lepas saat kapal tersebut karam.

Warga Amerika Serikat saat mengikuti upacara beberapa waktu lalu.

AS Ulang Tahun, 14.000 Imigran Jadi Warga Negara Amerika

Itu mengandung pesan bahwa para imigran percaya dengan negara ini.

img_title
VIVA.co.id
5 Juli 2018