- REUTERS
VIVA.co.id – Siaran langsung debat calon presiden Amerika Serikat, antara Hillary Clinton dan Donald Trump, mencatatkan rekor baru jumlah penonton televisi. Sebab, ada 84 juta pasang mata yang menyaksikan tayangan langsung itu.
Padahal di era media sosial dan digital streaming, penonton dalam jumlah besar sudah jarang terjadi.
Dikutip dari Reuters, perhitungan rating dari Nielsen ini meliputi 13 jaringan siaran dan TV kabel di Amerika Serikat, serta stasiun televisi publik PBS.
Jumlah pemirsa ini mengalahkan rekor sebelumnya saat debat calon presiden Jimmy Carter dan Ronald Reagan di 1980.
Perhitungan pemirsa televisi ini belum meliputi jutaan penonton yang mengikuti debat ini melalui Twitter, Facebook, dan beragam media sosial lainnya, termasuk kelompok besar yang menyaksikan debat di rumah makan atau bar.
Debat antara Clinton dan Trump di New York, Amerika Serikat, Senin malam, 26 September 2016, merupakan rangkaian pertama dari empat debat yang dijadwalkan, sebelum pemilu digelar 8 November mendatang.
Proses debat ini berlangsung selama 90 menit non stop, dan terbagi dalam 6 bagian untuk membahas tiga isu utama, yaitu arah kebijakan Amerika Serikat, kesejahteraan dan ekonomi, serta masalah keamanan.
Clinton sebagai calon presiden dari Partai Demokrat, dianggap mengungguli Trump dalam beberapa isu yang diangkat dalam debat. Hal itu berdasarkan proyeksi para analis, setelah melihat reaksi di pasar saham.
