Lebanon, Negara Tanpa Pemimpin

Dubes RI untuk Lebanon dan Gubernur Provinsi Jabal Lubnan.
Sumber :
  • KBRI Lebanon.

VIVA.co.id – Lebanon merupakan negara yang tidak memiliki Presiden selama lebih dari dua tahun.Kondisi ini terjadi akibat krisis politik dan sipil yang tak kunjung usai. Meski demikian, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beirut, tetap menjalankan fungsi diplomasinya.

Kemlu Berhasil Selamatkan Hak Finansial WNI di Luar Negeri Rp179 M

Meski Lebanon tak memiliki kepala negara, namun KBRI tetap menggalang peluang kerja sama antar daerah potensial di Lebanon, dengan daerah-daerah yang berpotensi di Indonesia. Hal ini dibuktikan pula dengan kunjungan Dubes RI Achmad Chozin Chumaidy, ke kantor Gubernur Provinsi Jabal Lubnan di Istana Baabda Serail.

Kepada Gubernur, Dubes Chozin menyampaikan peluang yang dapat dijajaki untuk meningkatkan hubungan bilateral. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan potensi daerah, baik yang berupa potensi alam maupun manusia. Selain itu juga dibahas aspek ekonomi, perdagangan, pariwisata maupun pendidikan dan sosial budaya.

Kemlu Jawab Tudingan Ade Armando soal Dugaan Pemerasan di Pandemi

"Sebagai salah satu kekuatan ekonomi di Asia Tenggara, kami yakin Indonesia mampu menjadi partner yang tepat di tengah krisis politik dan ekonomi yang tengah melanda Lebanon dan Timur Tengah," kata Gubernur Fouad Fleifel, seperti dikutip dari keterangan pers KBRI Beirut, Rabu, 28 September 2016.

Rencananya, KBRI Beirut dalam waktu dekat ini akan berupaya untuk merealisasikan kerja sama ‘sister province’ atau antara provinsi Jabal Lubnan dengan salah satu provinsi di Indonesia.

Keren, Peneliti RI Raih Penghargaan Riset Post-Doktoral di Inggris

Sementara itu, Provinsi Jabal Lubnan sendiri merupakan salah satu dari delapan provinsi di Lebanon dengan jumlah penduduk terbesar, yaitu sekitar 2.5 juta jiwa. Jumlah ini terbilang besar karena merupakan lebih dari setengah penduduk Lebanon yang berjumlah kurang lebih 4.5 juta jiwa.

Garuda Indonesia angkut WNI yang dievakuasi dari Ukraina

Kemlu: 120 WNI di Ukraina Dipulangkan ke RI, 32 Orang Pilih Menetap

Pemerintah Indonesia masih terus berusaha untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Ukraina.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2022