- REUTERS/Damir Sagolj
VIVA.co.id – Seorang tentara Korea Utara membelot ke Korea Selatan dengan melewati zona demiliterisasi yang merupakan daerah terketat di dunia. Melansir situs BBC, Jumat, 30 September 2016, tentara Korea Utara itu melintasi perbatasan bagian timur dengan selamat, pada Kamis pagi.
Disebutkan pula ketika ia melintas tak ada suara tembakan satu pun. "Ia sekarang ditahan untuk menjalani pemeriksaan," kata seorang staf kemiliteran Korea Selatan.
Zona demiliterisasi antara Korea Utara dan Korea Selatan itu ditanami dengan ranjau darat, dipasangi dengan pagar duri dan dijaga ribuan tentara dari kedua belah pihak.
Kondisi tersebut sudah diberlakukan sejak Perang Korea berakhir pada 1953. Dengan penjagaan ketat seperti itu, maka pembelotan melalui zona demiliterisasi jarang terjadi.
Pembelotan terakhir sebelum kali ini terjadi pada Juni 2015, ketika seorang bintara Korea Utara menyerahkan diri ke tentara Korea Selatan di Hwacheon.
Pemerintah Korea Selatan mengatakan lebih dari 29 ribu warga Korea Utara telah membelot ke Selatan sejak Perang Korea berakhir, sebagian besar melewati wilayah China.
Mereka mendapat bantuan pemerintah untuk berintegrasi dengan masyarakat di Korea Selatan, meskipun sebagian mengeluh masih menghadapi kesulitan ekonomi dan diskriminasi.
Pembelotan terbaru ini terjadi di tengah laporan-laporan bahwa seorang pemuda Korea Utara yang sebelumnya membelot ketika mengikuti kompetisi matematika di Hong Kong memutuskan untuk pulang ke negara asalnya pada akhir pekan lalu.
Pemuda berusia 18 tahun itu sempat menghabiskan waktu dua bulan tinggal di konsulat Korea Selatan yang dijaga ketat di Hong Kong. Korea Selatan sejauh ini belum memberikan tanggapan resmi atas laporan itu. (ase)
