Setahun, Serangan Rusia di Suriah Tewaskan 9.300 Orang

Kondisi Suriah saat ini.
Sumber :
  • REUTERS/Abdalrhman Ismail

VIVA.co.id – Kemarin, 30 September 2016, genap satu tahun Rusia telah menggencarkan serangan udara di Suriah, guna mendukung pemerintahan Presiden Suriah, Bashar Assad. Tercatat akibat serangan itu, sebanyak 9.300 orang meninggal dunia, puluhan ribu orang terlantar, dan kerusakan parah pada bangunan-bangunan di Suriah.
 
Dilansir Alarabiya, Sabtu, 1 Oktober 2016, Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, dari ribuan orang yang meninggal, sebanyak 3.804 adalah warga sipil, dan di antaranya terdiri 906 anak-anak. Lalu, 2.746 anggota kelompok militan ISIS, 2.814 orang pemberontak dan selebihnya merupakan kelompok militan lainnya, termasuk afiliasi Al-Qaeda di Suriah.

Militer Rusia dan Suriah Hancurkan Rumah Sakit Darurat Militan Suriah

Memperingati satu tahunnya serangan Rusia di Suriah, Juru Bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dimitry Peskov mengatakan, keterlibatan Rusia di Suriah dibenarkan oleh fakta bahwa militan belum berhasil menaklukan ibu kota Suriah, Damaskus.

“Putin tidak pernah memberikan waktu untuk berapa lama misi pengeboman mungkin bertahan dan kapan berakhir,” kata Peskov.
 
Menurt Peskov, operasi serangan udara sangat membantu Suriah dari kelompok militan ISIS dan diyakini misi mereka telah sukses. Jika bukan karena Rusia, ISIS dan kelompok lain diklaim akan tetap menduduki Damaskus.

Tragedi Dunia, Bayi Muhammad Wafat Akibat Perang Horor Rusia
picture-alliance/dpa/M. Said

Putin dan Assad Dituduh Lakukan Kejahatan Perang di Suriah

Rusia dan Suriah dituduh melakukan pelanggaran HAM.

img_title
VIVA.co.id
16 Oktober 2020