VIVA.co.id – Rami Adham, pria keturunan Finlandia-Suriah, rela mempertaruhkan nyawanya menginjakkan kaki di Aleppo hanya untuk membagikan mainan kepada anak-anak di sana. Dia telah bolak-balik Suriah hampir 30 kali sejak perang pecah di Suriah enam tahun yang lalu.
Dilansir Metro.co.uk, Sabtu 1 Oktober 2016, ayah enam anak itu pun dijuluki sebagai ‘Santa Suriah’, dengan membawa ratusan mainan untuk dibagikan, ia berjuang menuju perbatasan.
“'Mereka tidak merasa, bahwa kami hanya memberi mereka mainan, mereka merasa bahwa kami mendukung mereka,” ujar pria berusia 44 tahun itu.
Ketika ditanya alasan Adham rela bertandang ke Suriah, padahal Negara tersebut dihindari siapa pun, ia mengatakan begitu prihatin dengan anak-anak di kampong halamannya.
“Mereka telah kehilangan masa kecil, bukan hanya untuk satu tahun,” kata dia.
Adham lahir di Aleppo, Suriah, dan kini ia tinggal di Helsinki, Finlandia.
#Syria Claus..
— redstaranon (@redstaranon) 1 September 2016
Rami #Adham the toy smuggler of Aleppo...https://t.co/sap4BhR6mC
Turki Gencatan Senjata Permanen di Suriah, Trump Akhirnya Cabut Sanksi
Turki sepakat menghentikan pertempuran di Suriah
