- REUTERS/Mike Segar
VIVA.co.id – Publik AS kembali digegerkan oleh ulah Donald Trump. Sebuah video yang diunggah oleh Washington Post memperlihatkan, bagaimana kandidat Presiden AS dari Partai Republik itu berbicara melecehkan perempuan.
Di video tersebut, yang kabarnya direkam pada tahun 2005, terdengar Trump mengatakan pada Billy Bush host TV acara Access Hollywood, “jika kamu seorang bintang, kamu bisa melakukan apapun pada perempuan.”
"Anda tahu, saya secara otomatis selalu tertarik pada perempuan cantik. Saya selalu mencium mereka secara spontan, seperti magnet. Cium saja. Saya tak pernah menunggu," ujarnya. "Dan jika kamu seorang yang terkenal, mereka akan membiarkanmu melakukannya," ujar Trump.
Trump juga berbagi cerita, bagaimana cara menggaet perempuan yang sudah menikah, mulai dari menciumnya hingga melakukan hal-hal lain. "Kamu bisa melakukan apapun... Ambil bagian sensitifnya, dan Anda bisa melakukan apapun," ujarnya.
Video tersebut beredar pada Jumat, 7 Oktober 2016, dan langsung menjadi viral. Sejumlah senior Partai Republik mengecam keras ucapan Trump tersebut. Juru bicara Parlemen Paul Ryan membatalkan rencananya mengundang Trump untuk menghadiri acara Partai Republik di rumahnya di Wisconsin, yang akan ia adalan di akhir pekan ini.
Pemimpin mayoritas di Senat Mitch McConnell juga mengatakan, komentar Trump "menjijikkan." Ia mendesak Trump untuk segera meminta maaf pada seluruh perempuan dimanapun. Senior Partai Republik yang lain, John McCain mengatakan, "tak ada alasan yang bisa diterima soal ucapan Donald Trump yang ofensif dan tak punya arti."
Trump kemudian meminta maaf. Melalui halaman Facebooknya, ia menulis, "Saya memang mengatakan itu. Saya salah, dan saya minta maaf. Saya sedang mencoba menjadi laki-laki yang lebih baik," tulisnya, seperti diberitakan oleh BBC, Sabtu, 8 Oktober 2016.
Meski meminta maaf, namun Trump tetap mencoba menyampaikan hal lain. Ia mengatakan, apa yang ia sampaikan saat itu adalah pembicaraan "di ruang ganti." Trump juga mengatakan bahwa Bill Clinton bahkan mengatakan hal yang lebih buruk dari yang ia sampaikan.
Ia menyerang mantan presiden Bill Clinton, yang menurutnya melakukan hal yang lebih buruk dari yang ia lakukan. "Saya sudah mengatakan, ada beberapa hal yang bodoh, tapi ada perbedaan besar antara berkata-kata dan melakukan tindakan," ujarnya.
Trump mengatakan, Bill Clinton benar-benar melecehkan perempuan, dan Hillary telah menyerang, mengintimidasi, dan membuat malu korbannya," ujarnya menambahkan. Belum jelas apakah permintaan maaf Trump mampu membuat pemilihnya bertahan.
Video ini diunggah hanya dua hari menjelang debat kandidat seri kedua yang akan segera diadakan pada Senin, 9 Oktober 2016, waktu setempat atau Selasa pagi, 10 Oktober 2016 WIB.
