- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id – Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sudah rampung. Untuk Embarkasi/Debarkasi Surabaya, semua jemaah sudah pulang dan sampai di Tanah Air. Kecuali 72 jemaah yang meninggal dunia di Tanah Suci dan dimakamkan di sana.
Pemulangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) terakhir untuk Debarkasi Surabaya dilaksanakan pada Sabtu, 15 Oktober 2016. "Kloter terakhir landing di Bandara Juanda pukul satu siang," kata Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Jatim, HM Sakur, dihubungi VIVA.co.id.
Dia menjelaskan, pesawat terbang kloter terakhir tersebut berisi 365 jemaah yang semuanya berasal dari Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sama dengan jumlah jemaah ketika kloter 64 itu diberangkatkan ke Tanah Suci bulan lalu. "Sekarang jemaah proses pemulangan ke daerah," ujar Sakur.
Hingga penyelenggaran haji selesai, lanjut Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya itu, total jemaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci sebanyak 72 orang. "Satu jemaah dari NTT (Nusa Tenggara Timur), satu orang dari Bali, 70 jemaah asal Jatim," tutur Sakur.
Dia menjelaskan, dibandingkan musim haji tahun lalu, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini jauh lebih baik daripada tahun sebelumnya. Tidak ada kendala berarti ditemui sehingga mengganggu proses pemberangkatan maupun pemulangan jemaah. "Musim haji tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya," katanya.
Data dihimpun VIVA.co.id menyebutkan, total jemaah haji Embarkasi Surabaya yang berhaji tahun ini sebanyak 28.422 orang. Rinciannya, 28.103 jemaah haji dan 319 petugas haji. Dikurangi 72 jemaah yang wafat di Tanah Suci, jemaah dan petugas yang pulang kembali ke Tanah Air sebanyak 28.350 orang.