- REUTERS/Lucy Nicholson
VIVA.co.id – Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, menuding saingannya Hillary Clinton memakai narkoba saat debat putaran kedua. Pada debat putaran terakhir pekan depan, Trump menantang Clinton untuk melakukan tes narkoba sebelum debat.
Menurutnya, ketika debat kedua, Clinton tampak sangat menggebu dan bersemangat, tapi ketika pulang sesampainya di mobil, Clinton tampak seperti sempoyongan. “Kita harus tes narkoba (sebelum debat putaran terakhir),” tegas Trump, seperti dilansir BBC, Minggu 16 Oktober 2016.
Bahkan, Trump berjanji akan memenjarakan Clinton jika terpilih sebagai presiden mengalahkannya. Trump menganggap Clinton tidak memiliki stamina yang baik untuk bekerja sebagai Presiden. Clinton, dikatakan dia, mengkonsumsi berbagai jenis narkoba untuk menggenjot staminanya.
Trump juga menyinggung mengenai tuduhan yang dilayangkan pada dirinya. Dia membantah tuduhan pelecehan seksual terhadapnya dan video kontroversial berisi serangkaian ucapan merendahkan wanita. Menurut jajak pendapat, akibat tudingan terhadap Trump tersebut, ia kehilangan suara dukungan.
Trump curiga bahwa pemilihan umum presiden kali ini terlihat seperti ada kecurangan. Bahkan, katanya, media telah membuat laporan palsu dan bohong.
Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan
Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang
