- REUTERS/Jonathan Ernst
VIVA.co.id – Seorang wanita kembali muncul dan menyebut telah dilecehkan oleh calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Wanita itu bernama Cathy Heller. Sebelum Heller muncul membuat pengakuan, tercatat sudah ada enam nama yang melaporkan hal yang sama.
Dilansir NBC, Minggu 16 Oktober 2016, Heller kini berusia 63 tahun. Dalam keterangannya dia mengaku telah dilecehkan oleh Trump dua dekade lalu atau sekitar 20 tahun lalu. Dikatakan, Trump saat itu coba menciumnya tanpa persetujuannya. Seingat Heller, kejadian tersebut terjadi pada 1997, ketika hari Ibu.
“(Kejadiannya) Pada siang hari, di Mar-a-Lago estate (rumah Trump) ,” kata Heller.
Sementara itu, Trump kembali berkeras membantah tudingan soal pelecehan seksual terhadapnya. Melalui juru bicaranya, Jason Miller, Trump menegaskan jika tuduhan itu tidaklah benar.
“Tidak mungkin ini terjadi, pada hari Ibu. (Jika benar), Ini akan menjadi pembicaraan Palm Beach selama dua dekade terakhir,” kata Miller.
Sebelumnya, dalam debat calon presiden AS putaran kedua, Trump secara gamblang menyatakan, bahwa tudingan pelecehan wanita tidak benar. Dia malah berbalik mengatakan, bahwa wanita-wanita yang kini muncul melapor hanya mencari ketenaran dan bohong belaka.
Orang-orang tersebut, kata dia, adalah orang yang sangat tertarik melihat ia kalah dalam pemilu. “Tidak ada yang pernah terjadi dengan salah satu wanita-wanita itu. Benar-benar dibuat omong kosong untuk mencuri (perhatian) pemilu. Tidak ada (orang) yang lebih menghormati perempuan daripada saya!” tegasnya.
Sebelumnya, pada bulan Mei, salah seorang wanita yang melapor, mengatakan Trump mencium bibirnya tanpa izin sewaktu acara kontes kecantikan pada tahun 1997.
