- Reuters/Joshua Robert
VIVA.co.id – Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, seakan tak pernah puas mengeluarkan pernyataan kontroversi. Ada beberapa kejadian yang justru mempertanyakan pengetahuan umum soal hubungan internasional sang taipan New York itu.
Sebagai bukti, baru-baru ini, Trump menunjukkan bahwa ia memiliki 'pengetahuan terbatas' tentang India, salah satu negara demokrasi besar di dunia yang mitra strategis AS di kawasan Asia Selatan.
Dalam sebuah acara penggalangan dana akhir pekan lalu di New Jersey yang diselenggarakan oleh Koalisi Republik Hindu, Trump bilang kalau dirinya penggemar besar Hindu dan India.
Masih ada tak sadar, pada kesempatan tersebut dalam wawancaranya dengan salah satu TV India, Trump tampak tak mengetahui kalau negeri itu juga memiliki populasi Muslim, Kristen, Sikh, dan Buddha.
"Saya sangat menghormati Hindu. Saya punya begitu banyak teman Hindu. Mereka adalah orang yang hebat dan pengusaha sangat sukses," kata Trump, seperti dikutip situs Independent, Senin, 17 Oktober 2016.
Namun, ketika ditanya oleh pembawa acara mengapa ia hanya berbicara tentang Hindu, padahal ada beberapa agama lain di India, Trump langsung tersadar dan dengan cepat menutupi kesalahannya.
"Jujur saja, saya sangat menghormati India. Saya juga memiliki bisnis di India dan sangat sukses. Ini adalah negara yang menakjubkan," katanya.
Tahun lalu, ia kedapatan tak mampu menjawab pertanyaan pembawa acara radio, yang memintanya untuk menyebut nama pemimpin kelompok militan ISIS, al-Nusra Front dan Al-Qaeda.
(ren)
