- Metro.co.uk
VIVA.co.id – Fenomena media sosial banyak mempengaruhi kalangan remaja di berbagai negara. Tak hanya posting foto atau aktivitas sehari-hari, kalangan ini juga biasanya menggunakan akun untuk meraih popularitas.
Diberitakan Metro, Senin 17 Oktober 2016, salah satu aktivitas media sosial yang populer di kalangan remaja saat ini yaitu tantangan dengan tagar #100layerofclothes.
Tantangan ini jadi terkenal ketika seorang video blogger saling menantang satu sama lain dengan menggunakan 100 lapisan cat kuku. Tantangan ini selanjutnya diterima Youtuber bernama Jenna Marbles, yang mencoba menggunakan 100 lapisan make-up.
Tak mau ketinggalan, salah satu remaja di Inggris bernama Andrea, memutuskan menerima tantangan itu. Andrea memilih untuk menggunakan 100 lapis pakaian, dan mengunggah videonya lewat akun Twitter.
Mulanya ia berhasil mengenakan ratusan lapis kaus dan kemeja itu. Namun masalah muncul ketika ia kemudian tak bisa melepaskan baju-baju itu dari tubuhnya.
Tangisnya seketika meledak tatkala "terjebak" dan terjepit di antara tumpukan pakaian yang menghimpit tubuhnya. Dalam video berdurasi 30 detik itu, Andrea menangis dan merasa sesak napas. Ia mengaku tengah sendirian di rumah saat terjebak kejadian nahas itu.
Bukannya support, teman-temannya di twitter justru menyebut bahwa video itu tipuan, meski reaksi panik Andrea terlihat jelas. Andrea beruntung. Ia akhirnya berhasil melepaskan seluruh pakaian itu, dan bebas dari maut.
Sebagai peringatan pada yang lain, Andrea menulis di Twitternya," #100layerofclothes, jangan lakukan ini atau kamu akan mati.”
Tantangan lewat media sosial bahkan pernah merenggut nyawa seorang remaja pada 2014 lalu. Melalui tantangan bertagar #NekNominate, Ishac Richardson, remaja berusia 20 tahun, tewas setelah menenggak campuran sebotol vodka, wiski, anggur dan bir.
Pada hari yang sama, Stephen Brookes (29 tahun) tewas dalam tidurnya setelah meminum setengah liter vodka dalam waktu kurang dari satu menit.
