- daily mail
VIVA.co.id – Jika Anda adalah pria tanpa pasangan, hati-hati memilih cara melampiaskan hasrat seksual. Salah pilih cara, Anda bisa bernasib mengenaskan seperti pria di Honduras ini.
Seorang pria asal Honduras harus kehilangan “burungnya.” Pedangnya itu tak bisa lagi diselamatkan setelah terjebak selama empat hari di dalam botol.
Diberitakan oleh Metro, Senin, 17 Oktober 2016, tim medis yang melakukan proses amputasi mengatakan, pria berusia 50 tahun itu menggunakan botol sebagai alat bantu seks. Namun setelah urusan seks selesai, ia tak bisa mengeluarkan alat kelaminnya.
Dr Dennis Chirinos, yang melakukan operasi tersebut mengatakan pada siaran televisi HCH bahwa pria tersebut tak memiliki istri atau pacar. Saat berusaha mengatasi hasrat seksualnya, ia menggunakan botol. Namun apes, setelah hasrat terselesaikan, ia gagal mengeluarkan alat reproduksinya itu dari botol.
Menurut Dr Dennis, pria tersebut mengaku malu sehingga tak meminta pertolongan pada siapa pun. Namun setelah empat hari, penisnya mulai menghitam dan membusuk. Pihak rumah sakit mendeteksi organ kelaminnya itu telah mati sepenuhnya.
"Tak hanya menghitam dan tak berfungsi lagi. Alat kelaminnya tersebut juga mulai membusuk," ujar Dr Dennis, kepada stasiun televisi HCH.
"Ketika Anda memasukkan penis ke dalam botol, itu akan menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah di penis. Hanya dalam waktu empat jam, Anda bisa kehilangan penis Anda," Dr Dennis menambahkan.
Dr Chirinos lalu mengingatkan, agar setiap pria menjaga baik-baik organ vitalnya. Terutama bagian belakang kulup, harus selalu bersih, untuk mencegah terjadinya infeksi atau penyakit menular yang bisa menyebabkan kanker. Ia juga mengatakan, untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi, alat vital itu wajib dibersihkan tiga kali dalam sehari, dan setelah berhubungan seks. (ase)
