Unggah Foto Bunuh Hewan, Remaja Perempuan Ini Ditangkap

Salah satu foto yang diunggah remaja Rusia. Foto kucing dan pisau terhunus.
Sumber :
  • Metro.co.uk

VIVA.co.id – Seorang remaja perempuan asal Rusia, ditangkap dengan tuduhan menyiksa dan membunuh hewan dengan cara barbar.

10 Suara Hewan Terseram di Dunia, Nomoor 1 Bikin Tercengang

Alina Orlova, remaja berusia 16 tahun, dilaporkan mengunggah sejumlah foto mengerikan ke sosial media, di mana salah satunya termasuk kucing dengan kondisi hati yang robek.

Orlova ditangkap polisi di kota Vladivostok, saat menunggu penerbangan. Menurut polisi, saat melakukan aksinya, Alina tak sendirian. Ia ditemani oleh Kristina, sahabat karibnya. Polisi mengatakan, Kristina adalah penggemar dandanan bergaya film horor. Keduanya, dikabarkan selalu memamerkan foto dengan gaya "haus darah."

4 Cara Berburu yang Unik dari Berbagai Suku di Dunia

Sejumlah foto mengerikan dipajang oleh kedua remaja tersebut. Di antaranya foto seekor anjing dalam posisi disalib, dan seekor anjing yang mereka gantung, lalu ditembak menggunakan airsoft gun.

Diberitakan oleh Metro, Sabtu, 22 Oktober 2016, polisi mengambil tindakan setelah sejumlah netizen melaporkan gambar-gambar mengerikan tersebut. Warga setempat, bahkan membuat petisi yang meminta pihak berwenang untuk melakukan sesuatu atas penyiksaan sadis yang dilakukan dua remaja tersebut.

Hewan yang Haram untuk Dimakan oleh 6 Agama di Indonesia

Keduanya dilaporkan mengadopsi hewan-hewan yang tak diinginkan, dan berjanji akan merawatnya. Namun, ternyata hewan tersebut mereka jadikan sasaran pembunuhan sadis. Di salah satu fotonya, Orlova terlihat mencekik seekor anak anjing. Mulutnya menganga lebar seolah akan memakan anjing tersebut. Sementara itu, di gambar yang lain, Kristina mengancam sambil memegang palu dan paku.

Orlova juga dikabarkan pernah menulis status, bahwa ia berencana membunuh ibunya. Di media sosial ia bertanya, berapa lama ia akan dipenjara jika ia tertangkap.

Menurut media setempat, keluarga Kristina dikabarkan memiliki hubungan dekat dengan polisi di Khabarovsk. (sap)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya