- CNBC
VIVA.co.id – Pemerintah Austria akhirnya mengambil keputusan untuk merenovasi “Rumah Kuning” atau rumah kelahiran pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler. Rumah berlantai tiga di Braunau am Inn, Austria ini menjadi saksi sejarah lahirnya pemimpin diktator dan pelaku genosida jutaan orang pada 1889.
Menurut laman CNBC pada 26 Oktober 2016, keputusan untuk merenovasi rumah kuning itu diambil pemerintah setelah para pejabat berwenang berdiskusi secara dalam selama bertahun-tahun. Bahkan, sebelumnya ada wacana rumah tersebut akan diruntuhkan.
"Setelah bertahun-tahun ada keraguan tentang apa yang akan dilakukan dengan rumah Hitler, akhirnya Austria memiliki keputusan. Dan awal bulan ini Austria akan memperbaiki arsitektur rumah dan tetap akan dikenali bentuknya seperti saat ini," kata reporter NPR, Kerry Skyring.
Dalam pernyataan pejabat Austria, rumah tersebut tidak dihancurkan karena dapat memberi kesan bahwa pemerintah berusaha menghapus masa lalu Austria. Bangunan kontroversial ini diinginkan beberapa masyarakat untuk dijadikan museum yang di dedikasikan sebagai tempat pembebasan dari kekuasaan Nazi Jerman.
Rumah tersebut sejak 1970 telah disewa dan digunakan sebagai pusat bagi orang-orang berkebutuhan khusus. Pemerintah Austria juga telah membiayai rumah tersebut sekitar US$5.600 per bulan setara Rp72,8 juta (kurs Rp13.000 per dolar AS).
Saat ini, rumah kuning berstruktur tiga lantai itu akan selesai masa sewanya dan siapa pun ditolak untuk membeli atau merenovasi properti tersebut. Pemerintah Austria pun akan melakukan amandemen hukum untuk bisa menguasai penuh rumah tersebut.
(ren)
Melantai di Bursa New York, PropertyGuru Raup Dana Segar US$254 Juta
PropertyGuru merupakan perusahaan property technologi yang diketahui induk dari situs pencarian Rumah.com.
