- REUTERS/ Omar Sobhani
VIVA.co.id – Pasukan Koalisi Amerika Serikat kembali melakukan serangan ke Afghanistan yang menargetkan dua pimpinan senior kelompok Al-Qaeda, pada akhir pekan lalu.
Juru Bicara Departemen Pertahanan AS, Peter Cook, dalam sebuah pernyataan menyebutkan, hingga kini pihak militer AS masih mengkaji hasil serangan setelah melakukan pengawasan yang cukup luas di daerah terpencil di Provinsi Kunar.
Mengutip situs Reuters, Kamis, 27 Oktober 2016, Cook mengatakan, target utama AS adalah Faruq al-Qatani, yang menjabat sebagai pemimpin Al Qaeda untuk wilayah timur laut Afhganistam.
Ia ditugaskan untuk membangun kembali tempat perlindungan yang aman di negara itu. Target kedua adalah Bilal al-Utabi, yang terlibat dalam upaya pembangunan tempat persembunyian di Afghanistan yang mengancam kepentingan Barat.
"Al-Utabi juga bertugas merekrut dan melatih pejuang asing di Afghanistan," kata Cook. Kendati demikian, ia tidak menjelaskan secara rinci serangan apa saja yang dilancarkan militer AS.
Namun, dua pejabat Paman Sam yang tak disebutkan namanya sebelumnya membocorkan bahwa para pemimpin Al-Qaeda adalah sasaran utama dalam serangan udara tersebut.
"Jika serangan ini sukses maka akan menghilangkan pemimpin inti dari Al-Qaeda yang selama ini menganggu upaya perdamaian, mengancam dan melawan Amerika, sekutu kami, dan juga mitra di seluruh dunia,” tuturnya.
Serangan ini, lanjut dia, juga akan membantu mengurangi ancaman di Afghanistan dan mencegah upaya mereka membangun tempat persembunyian.
