01-11-1952: AS Berhasil Uji Coba Bom Hidrogen

Ledakan bom hidrogen di Enewetak, Samudera Pasifik, pada 1952.
Sumber :
  • U.S. Air Force via Reuters

VIVA.co.id – Hari ini 64 tahun silam. Amerika Serikat berhasil meledakkan pertama senjata termonuklir di dunia, bom hidrogen, di Eniwetok atoll, Samudera Pasifik.

10 Negara dengan Tentara Terkuat di Dunia, Punya Jutaan Militer dan Ribuan Senjata Nuklir

Mengutip situs History, tes ini sempat membuat AS unggul sementara dari Uni Soviet dalam perlombaan senjata nuklir. Sebelumnya Soviet berhasil melakukan uji coba bom atom pada September 1949.

Washington mempercepat program senjata modernnya untuk mengembangkan ke tahap berikutnya, yaitu bom termonuklir. Dikenal sebagai bom hidrogen, senjata baru ini memiliki kekuatan daya ledak sebesar 1.000 kali daripada perangkat nuklir konvensional.

Bos Yakuza Ditangkap Usai Jual Uranium yang Digunakan Untuk Buat Senjata Nuklir

Langkah AS ini ditentang oleh sejumlah kalangan, termasuk J. Robert Oppenheimer, salah satu bapak bom atom. Soviet sendiri berhasil meledakkan bom termonuklir pada 1953 dan akhir 1970.

Bom hidrogen dan bom atom merupakan bagian dari bom nuklir namun berbeda jenis.

Tak Punya Senjata, Ukraina Songong Tantang Rusia Perang Nuklir

Bom atom atau disebut bom pembelahan, bekerja dengan memisahkan inti atom. Saat neutron atau partikel netral dari pemisahan itu memukul inti atom terdekat, maka neutron memisah juga. Hasil dari proses ini yaitu reaksi berantai yang sangat eksplosif.

Peristiwa pemboman kota Hiroshima dan Nagasaki pada 1945 adalah bukti kedahsyatan bom atom yang meledak dengan 15 kiloton dan 20 kiloton TNT.

Sementara, bom hidrogen atau dikenal dengan sebutan bom termonuklir memulai ledakan dengan proses reaksi pemisahan yang sama pada bom atom.

Dalam bom hidrogen, ada tambahan tahapan yang membuat ledakan bom ini makin besar lantaran dipicu oleh pemadatan bola plutonium -239, yang kemudian akan menjalankan pembelahan.

Di dalam lubang plutonium-239 merupakan ruangan gas hidrogen. Suhu dan tekanan tinggi yang diciptakan pembelahan plutonium-239 menyebabkan atom hidrogen menyatu. 

Proses penyatuan ini merilis neutron yang akan memberikan umpan balik ke plutonium-239. Pada akhirnya proses ini akan memisah banyak atom dan meningkatkan pembelahan reaksi berantai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya