- www.universetoday.com
VIVA.co.id – Hari ini 59 tahun silam. Uni Soviet mengirim hewan jenis anjing ke ruang angkasa dengan pesawat antariksa, Sputnik-2.
Laika, anjing ras campuran husky Siberia ini, merupakan satu-satunya awak pesawat yang mengorbit bumi. Anjing ini menjadi korban perlombaan penguasaan ruang angkasa antara Soviet dan Amerika Serikat.
Mengutip situs History, Laika sebelumnya hidup sebagai anjing liar di jalanan Moskow setelah disia-siakan pemiliknya. Anjing berjenis kelamin betina ini akhirnya 'diselamatkan' dan dimasukkan ke dalam program luar angkasa Soviet.
Pada masa itu, teknologi untuk mengorbit belum dikembangkan, sehingga tidak ada harapan untuk bertahan hidup. Ditambah lagi, beberapa ilmuwan percaya bahwa manusia tidak akan mampu bertahan saat mereka berada di luar angkasa.
Atas alasan itulah, diadakan 'uji coba' penerbangan makhluk hidup bukan manusia. Maka, terpilihlah Laika. Namun nahas. hidup anjing setia dan penurut ini berakhir mengenaskan.
Laika diyakini tewas beberapa jam setelah peluncuran Sputnik-2 akibat suhu udara yang terlalu panas. Penyebab lainnya adalah Laika tewas karena ketersediaan oksigen habis, sehingga mengalami eutanasia (kematian yang tidak menimbulkan rasa sakit) sebelum kehabisan oksigen.
Setidaknya, sudah 12 anjing Soviet telah diluncurkan ke ruang angkasa, lima di antaranya termasuk Laika tewas dalam misi penerbangan, di tengah persiapan membawa misi berawak manusia Soviet pertama.
Pada 11 April 2008, para pejabat Badan Antariksa Rusia membangun monumen kecil untuk menghormati Laika.
Monumen ini dibangun di dekat tempat penelitian militer di Moskow, ibu kota Rusia, yang merupakan lokasi penerbangan Laika ke ruang angkasa.
