VIVA.co.id – Dewan Penasihat Arab Saudi, menolak pengajuan izin mengemudi bagi kaum perempuan.
Mengutip situs Independent, Jumat 4 November 2016, Kerajaan Saudi menjadi satu-satunya negara di dunia, yang melarang perempuan mengemudikan kendaraan.
Seorang anggota Dewan Syura Arab Saudi, yang tidak disebutkan identitasnya mengajukan proposal, agar perempuan boleh mengemudi ke pihak kerajaan.
Dewan Syura adalah badan penasehat resmi untuk Raja Arab Saudi, Salman. Sayang, pengajuan ini gagal memperoleh suara 50 persen plus satu dukungan dari 150 anggota Dewan Syura.
Pada April 2016, Wakil Putra Mahkota, Mohammed bin Salman Al Saud mengatakan bahwa negaranya tidak siap untuk memberikan izin mengemudi terhadap kaum perempuan.
Sementara itu, pihak ulama menambahkan, kalau perempuan cenderung rentan terhadap tindak kejahatan, seandainya diizinkan untuk mengemudi.
Sejumlah aktivis Arab Saudi mengungkapkan, secara teknis, larangan perempuan mengemudi bukanlah suatu tindak ilegal, melainkan karena tradisi dan adat istiadat.
Peningkatan hak-hak perempuan mulai dirasakan di bawah kekuasaan almarhum Raja Abdullah. Ia membuktikannya dengan menunjuk penasihat perempuan di Dewan Syura pada 2013.
Tak hanya itu, sang raja mengemukakan bila perempuan boleh terlibat dalam pemilihan umum kota. Setidaknya, 20 kaum perempuan telah terpilih untuk mengisi kursi dewan sejak Desember 2015. (asp)
