Arab Saudi Hentikan Pengiriman BBM ke Mesir

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud.
Sumber :
  • AFP

VIVA.co.id – Pemerintah Mesir mengatakan, Arab Saudi telah menghentikan pengiriman bahan bakar selama waktu yang tidak tentu. Kondisi ini dianggap sebagai tanda adanya ketegangan yang terjadi antara Mesir dan Arab Saudi terkait konflik di Suriah.

Imam Besar Al-Azhar: Rangkul Kristen, Jangan Gunakan Istilah Minoritas

Juru bicara Kementerian Perminyakan Mesir, Hamdi Abdel-Aziz, mengatakan bahwa perusahaan minyak Aramco, yang dikelola Saudi, telah menghentikan pengiriman bahan bakar ke Mesir tanpa memberi waktu penghentian atau alasannya.

Pada April 2016, Arab Saudi sudah menyetujui untuk memasok minyak ke Mesir sebanyak 700.000 ton per bulan selama lima tahun dengan pembayaran yang mudah. Namun, secara tiba-tiba, bulan lalu pemerintah Mesir mendapat pemberitahuan bahwa pengiriman pada Oktober telah dihentikan.

Presiden Mesir Resmikan Masjid dan Gereja Terbesar di Timur Tengah

Tak ada penjelasan, apakah penghentian pengiriman itu adalah sebuah peringatan dari Arab Saudi untuk Mesir. Riyadh menentang dua resolusi yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Suriah, namun Mesir mendukung resolusi tersebut.

Selain itu, sempat berembus kabar bahwa Menteri Perminyakan Mesir, Tarek el-Mulla, akan berangkat ke Iran, yang selama ini menjadi saingan utama Saudi. Namun, Hamdi Abdel-Aziz membantah kabar tersebut.

Serangan Bom Dekat Piramida Giza Mesir, 3 Wisatawan Vietnam Tewas

Hingga berita ini diturunkan oleh Al Jazeera, Senin, 7 November 2016, pemerintah Arab Saudi belum memberi keterangan mengenai penghentian pengiriman bahan-bakar itu. Perusahaan minyak Aramco, yang juga perusahaan minyak terbesar di dunia, juga tak memberikan keterangan apa pun.

Pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Sisi di Kairo pada hari Jumat (20/09). - Reuters

Demo Turunkan Presiden, Ratusan Orang Ditangkap

Terjadi di Mesir.

img_title
VIVA.co.id
24 September 2019