Demonstrasi Menentang Trump Terus Berlanjut di AS

Polisi mengamankan demo menolak Donald Trump.
Sumber :
  • Reuters.

VIVA.co.id – Meski Donald Trump akhirnya terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45, namun tidak semua warga setuju dengan hasil tersebut.

Polisi Prediksi Ribuan Orang Bakal Demo di KPU Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024

Gelombang protes mulai bermunculan, setelah pengusaha itu berhasil mengalahkan pesaingnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, saat pemungutan suara beberapa hari lalu.

Bahkan, Sabtu 12 November waktu setempat atau Minggu waktu Indonesia, ribuan orang di tiga kota yang ada di negara tersebut kembali menggelar aksi protes. Mereka meminta agar Trump tidak dilantik jadi presiden.

Ada Demo, Arus Lalu Lintas Menuju Depan DPR Dialihkan Hingga Pukul 18.00 WIB

Para demonstran menggelar aksi dengan berjalan kaki sembari membawa spanduk bertulisan “He’s not my President” dan “Dump Trump”.

DIlansir dari Reuters, Minggu 13 November 2016, aksi protes itu digelar di Kota New York, Los Angeles dan Chicago. Awalnya, panitia mendapatkan dukungan dari ratusan ribu orang, namun ternyata tidak semuanya berani turun ke jalan untuk menyatakan sikap.

Belum Ada Pengalihan Arus Buntut Demo Mahasiswa- Pelajar di DPR, Polisi sebut Situasional

Salah satu penyebab turunnya jumlah partisipan demonstrasi adalah adanya aksi penembakan terhadap seorang demonstran. Penembakan itu terjadi beberapa jam sebelum aksi digelar. Korban saat itu sedang jalan kaki bersama beberapa orang menuju lokasi demo.

Tidak diketahui siapa yang melepaskan tembakan, namun dikabarkan korban telah ditangani tim dokter dan kondisinya saat ini berangsur-angsur pulih.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya