Perusahaan di China Raup Keuntungan dari Terpilihnya Trump

Pembuatan topeng wajah Trump di China.
Sumber :
  • Shanghaiist

VIVA.co.id – Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump, dikenal sebagai sosok yang terang-terangan menyatakan pendapatnya. Ia bahkan dikenal sebagai orang yang tidak suka dengan kehadiran imigran dan orang asing di AS.

China Gelar Kompetisi Sunat Online, Diikuti Puluhan Dokter Bedah

Namun, dilansir dari Shanghaiist, Minggu 13 November 2016, ada satu perusahaan di China yang diuntungkan dari terpilihnya Trump. Bahkan, mereka sudah mulai meraup untung sejak pria tersebut berkompetisi dengan pesaingnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.

Rupanya, perusahaan yang berbasis di Shenzen itu setiap hari memproduksi topeng wajah. Kualitasnya cukup bagus, sehingga mereka mendapat pesanan dari pendukung Trump dan Clinton di AS.

Mobil Baru BYD Rp200 Jutaan Mulai Dikirim ke Diler

Topeng yang dikenakan menutupi seluruh kepala ini dibuat dengan teknik khusus dan diklaim tidak mudah rusak. Proses pembuatannya terbilang sederhana, masih mengandalkan tenaga manusia untuk mencetak dan mengecat.

Awalnya, perusahaan yang tidak disebutkan namanya itu beranggapan, permintaan topeng akan usai saat pemilihan usai. Namun, adanya demontrasi menentang Trump membuat mereka terus kebanjiran pesanan.

5 WN China Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan

Bahkan, mereka saat ini kewalahan menerima pesanan dan harus menolak beberapa permintaan. Uniknya, beberapa hari jelang pemilihan, jumlah topeng Trump yang dibuat jauh lebih banyak ketimbang topeng bergambar wajah Clinton.

(mus)

Ilustrasi hacker.

AS Tuntut 7 Warga China atas Peretasan Jahat yang Disponsori Negara

Amerika Serikat pada Senin, 25 Maret 2024 mengumumkan penuntutan terhadap tujuh warga negara China atas tuduhan melakukan kampanye peretasan jahat yang disponsori negara.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024