Gempa Susulan 6,2 SR Guncang Selandia Baru

Jalan retak disebabkan gempa bumi 7,8 SR di Selandia Baru, 14 November 2016.
Sumber :
  • REUTERS/Anthony Phelps

VIVA.co.id – Gempa susulan dengan kekuatan 6,2 Skala Richter kembali mengguncang Selandia Baru, tepatnya di South Island, Senin, 14 November 2016.

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Indonesia

Dilansir kantor berita Reuters, gempa ini terjadi sekitar pukul 13.45 waktu setempat (0045 GMT) pada kedalaman 10 km (6 mil), sekitar 120 km (75 mil) timur laut dari Christchurch.

Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam gempa susulan tersebut. Diketahui, akibat gempa 7,8 SR yang terjadi sebelumnya, dua orang meninggal dunia.

Selandia Baru Umumkan Negaranya Kini Memasuki Resesi

Akibat gempa itu juga sejumlah jalan mengalami longsor dan beberapa infrastruktur rusak parah. Ribuan orang sudah mengungsi.

Gempa bumi di Selandia Baru merupakan gempa bumi dangkal dengan mekanisme sumber berupa sesar naik (thrust fault) yang diduga dipicu aktivitas subduksi lempeng pada jalur Hikurangi Trough, yaitu zona paling selatan dari sistem subduksi Kermadec-Tonga. Di zona ini subduksi Lempeng Pasifik dengan laju 37 mm/tahun menghujam ke arah barat di bawah Lempeng Australia.

10 Negara dengan Keseimbangan Hidup-Kerja Terbaik di Dunia
Pilot Susi Air, Kapten Philips Max Mehrtens disandera KKB Papua.

Guru Besar UI Kritik Selandia Baru Tak Peduli soal Pilot Susi Air: Aneh, Apakah Wajar?

Pemerintah Selandia Baru menyerahkan nasib Pilot Susi Air, Capt Philip Mark Mehrtens sudah setahun lebih disandera teroris KKB Papua.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024