- REUTERS/Fred Prouser
VIVA.co.id – Seorang penulis dan sutradara asal Amerika, Michael Francis Moore, mencoba membuat film dokumenter tentang Presiden terpilih, Donald Trump, pada bulan Oktober lalu. Sutradara yang dikenal karena film-filmnya yang banyak mengkritik pemerintah ini percaya bahwa keberhasilan masa depan partai Demokrat bertumpu pada mereka yang ‘memeluk’ popularitas.
Dikutip dari The Guardian, Moore menyampaikan, sepeninggal Barack Obama dan Hillary Clinton, mungkin akan lebih baik jika kepemimpinan Partai Demokrat diisi oleh deretan artis berkelas seperti Tom Hanks dan Oprah Winfrey.
"Demokrat akan lebih baik jika Oprah dan Tom Hanks berada di sana (pimpinan). Mengapa kita tak mencalonkan orang-orang kesayangan? Kita memiliki banyak (orang-orang seperti Oprah dan Tom Hanks). Partai Republik juga melakukan ini, kok. Mereka mencalonkan Ronald Reagan dan Si Terminator Arnold Schwarzenegger, dan lainnya," ucap Moore.
"Mengapa kita tidak mencalonkan seseorang yang disukai oleh penduduk Amerika dan dapat menarik perhatian mereka (warga) dengan kecerdasannya dan pandangan politik yang baik?" lanjut sutradara berusia 62 tahun ini. Menurut Moore, jika Oprah dan Tom berada dalam lingkaran Partai Demokrat, keduanya berpotensi untuk menjadi capres Amerika tahun 2020.
Sederet selebriti dunia yang turut berpartisipasi dan mencalonkan diri dalam dunia politik di antaranya Will Smith, Angelina Jolie, Roseanne Barr, dan Dwayne Johnson. Sayangnya, meski digadang oleh Moore, baik Oprah maupun Tom, keduanya tidak pernah menunjukkan "sinyal" untuk terjun ke dunia politik.
Tanggapi Isu Nepotisme Hollywood, Tom Hanks Sebut Anak-anaknya Ada di Bisnis Keluarga
anggapi Nepotisme Hollywood, Tom Hanks Sebut Anak-anaknya Ada di Bisnis Keluarga, Aktor papan atas Hollywood, Tom Hanks, ikut menanggapi ramainya pemberitaan "Nepo Baby".
