- Reuters/Carlos Barria
VIVA.co.id – Mantan kandidat Presiden Amerika Serikat, Hillary Clinton, mengaku kecewa berat atas kekalahannya dari Donald Trump dalam pemilu pekan lalu. Hal ini diungkapkan dalam penampilan publik pertamanya di sebuah acara amal, Children Defense Fund.
"Rasanya ingin meringkuk sambil membaca buku dan tidak keluar rumah lagi," kata Hillary, seperti dikutip situs BBC, Kamis, 17 November 2016.
Namun, di balik kekecewaannya itu, ia mendesak masyarakat untuk memperjuangkan nilai-nilai leluhur AS dan tidak pernah menyerah. Kekalahannya dalam pemilu 8 November lalu dijadikan Hillary sebagai sebuah pembelajaran berharga.
Dalam pidato konsesi setelah kekalahan mengejutkan dirinya pada pekan lalu, Hillary mengatakan bahwa Donald Trump harus diberi kesempatan untuk memimpin AS.
Sejak itu, Hillary lebih memilih berdiam diri dan tidak menonjolkan diri. Meskipun beberapa waktu lalu salah satu warga bertemu dirinya sedang berjalan-jalan di sebuah perbukitan.
"Saya tahu banyak dari Anda sangat kecewa dari hasil pemilu. Kekecewaan saya bahkan tak bisa diungkapkan dan ini tidak mudah. Tapi tolong dengarkan saya. Amerika layak diperjuangkan. Anak-anak kita juga layak. Perjuangkan nilai-nilai ini dan jangan pernah menyerah," ujar Hillary menegaskan.
(ren)
Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan
Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang
