- REUTERS/Carlos Barria
VIVA.co.id – Sikap kontroversial Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump memang menjadi perbincangan dunia internasional.
Hal ini ditangkap oleh salah satu perusahaan toilet asal China untuk dijadikan ajang mereguk untung besar dengan mengeluarkan produk terbaru.
Mengutip situs Shanghaiist, Jumat, 18 November 2016, perusahaan toilet berteknologi tinggi bernama Shenzen Trump Industrial Company Limited itu menamai produknya "Trump Toilet".
Namun, perusahaan yang berbasis di kota Shenzen ini mengaku bahwa perusahaannya telah terdaftar sejak 2002, atau jauh sebelum Trump menominasikan diri sebagai Presiden AS ke-45.
Zhong Jiye, CEO Shenzen Trump Industrial Company Limited, mengaku telah mengalami berbagai masa sulit untuk mempertahankan merek dagangnya di negeri Tirai Bambu.
"Perusahaan kami sudah terdaftar sejak tahun 2002 dan memperoleh persetujuan dari kantor merek dagang di Beijing. Kalau Trump berpikir merek dagang kami melanggar hak dan kepentingan, kami berani menempuh dengan jalur hukum," ujar Jiye.
Ia juga mengungkapkan, harga Toilet Trump ini dibanderol US$880 atau setara Rp11,7 juta. Saat ini, pangsa pasar Shenzen cukup sukses, di mana mereka telah menangkap 85 persen dari total pangsa pasar di China.
Jiye pun mengklaim bahwa lebih dari satu miliar warga China telah menggunakan produknya setiap tahun. Kendati demikian, ia mengatakan pemilihan nama Trump hanyalah suatu kebetulan.
"Saya pilih (nama) Trump karena mirip dengan kata 'Chuang Pu' dalam bahasa China yang artinya inovasi universal. Bagian penting dari produk ini adalah huruf "U" yang berbentuk seperti tutup toilet," ungkapnya.
Trump seakan menjadi berkah bagi sejumlah perusahaan di China dengan memanfaatkan namanya untuk dijadikan nama sebuah produk, antara lain masker dan kertas toilet. (ase)
