Propaganda Rusia Dituding Dibalik Kemenangan Trump

Donald Trump, Presiden terpilih Amerika Serikat.
Sumber :
  • REUTERS/Mike Segar

VIVA.co.id – Sebuah laporan yang belum dipublikasi mengklaim menemukan bukti adanya propaganda Rusia dalam pemilu Presiden AS kemarin. Kampanye propaganda yang dilancarkan itu menyebarkan berita hoax untuk menggiring opini warga.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih
Dilansir melalui Washington Post, organisasi yang menemukan laporan ini mengaku sebagai peneliti independen bernama PropOrNot. Kelompok peneliti itu menggambarkan diri mereka sebagai Warga Amerika yang Peduli, terdiri dari ahli ilmu komputer, keamanan nasional dan kebijakan publik.
 
Dalam laporan PropOrNot, mereka mengaku telah melacak asal muasal banyak postingan di dunia maya. Mereka juga memetakan koneksi antara satu akun dengan akun lainnya yang menyebarkan berita sama.
 
"Tujuan propaganda ini adalah untuk menghukum Hillary Clinton, membantu Donald Trump dan melemahkan demokrasi di Amerika," tulis laporan tersebut, dikutip dari Boston Globe, Sabtu, 26 November 2016.
 
Temuan ProOrNot juga memperlihatkan betapa canggih dan efektifnya propaganda dan berita hoax itu. Bahkan di Facebook, mereka menemukan jika kampanye yang disinformasi itu telah dilihat sebanyak 213 juta kali.
 
Meski belum diketahui apakah berita palsu dan propaganda itu mampu membuat Trump memenangkan pemilu, tanpa disadari, jutaan warga Amerika memang mendapatkan berita dan saling berbagi melalui Facebook dan media sosial lain.
 
Laporan PropOrNot itu juga mengaku telah mengidentifikasi lebih dari 200 situs yang dianggap sebagai media propaganda Rusia untuk musim pemilu. Dari ratusan situs itu ada sekitar 15 juta pengunjung dari Amerika.
 
Sayangnya, saat dimintakan hasil laporannya oleh Boston Globe, PropOrNot belum merespons.
Mantan Presiden AS Donald Trump

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022