Trump Tunjuk James Mattis 'Mad Dog' Sebagai Menhan

Menteri Pertahanan AS, Jenderal James Mattis alias Mad Dog.
Sumber :
  • Reuters/Yuri Gripas

VIVA.co.id – Presiden AS terpilih Donald Trump telah menunjuk Jenderal James Mattis, sebagai Menteri Pertahanan di era pemerintahannya. Hal ini disampaikan dalam "Thank you Tour" di Ohio.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

"Dia yang terbaik. Kami akan menunjuk Mad Dog Mattis sebagai Menteri Pertahanan. Dia adalah sosok yang paling dekat dengan Jenderal George Patton (Komandan PD II) yang kita miliki," kata Trump, seperti dikutip BBC, Jumat 2 Desember 2012.

Mattis, yang juga dikenal sebagai "Mad Dog",  pengkritik keras kebijakan Timur Tengah pada masa pemerintahan Obama, terutama pada Iran. Ia menyebut Iran sebagai ancaman tunggal paling abadi, yang mengganggu stabilitas dan perdamaian di Timur Tengah.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Pada kesempatan sebelumnya, Trump mengatakan bahwa Jenderal berusia 66 tahun itu adalah seorang pemimpin sejati. Pensiunan Korps Marinir itu memimpin batalion serangan selama Perang Teluk pertama tahun 1991, dan memerintahkan gugus tugas ke Afghanistan selatan pada tahun 2001.

Ia juga terlibat dalam invasi ke Irak pada tahun 2003 dan memainkan peran kunci setahun kemudian dalam Pertempuran Fallujah. Mattis pensiun pada 2013 setelah sebelumnya menjabat sebagai Komandan Komando Pusat AS.

Donald Trump Siap Luncurkan TRUTH Social, Platform Medsos Tandingan

Kendati demikian, penunjukkan ini masih harus melewati rantangan konstitusional. Di bawah hukum AS, seorang pensiunan militer setidaknya harus tujuh tahun "meninggalkan seragam", sebelum menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Kongres, yang dikuasai Partai Republik, harus menyetujui Undang Undang untuk melewati persyaratan, sehingga Mattis bisa mengisi kursi menteri tersebut.

Mantan Presiden AS Donald Trump

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022