- REUTERS/Social Media Website via Reuters TV
VIVA.co.id – Sebuah pertemuan darurat pejabat senior kelompok Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam atau ISIS digelar. Hal ini memicu rumor bahwa mereka tengah mencari pengganti Abu Bakar al-Baghdadi, pentolan ISIS.
Menurut salah satu sumber di Observatorium HAM Suriah mengatakan bahwa semua pemimpin ISIS telah berkumpul untuk melakukan pertemuan darurat di Mosul, Irak.
Belum dapat dikonfirmasi mengapa kelompok ekstremis itu berkumpul untuk mencari pengganti al-Baghdadi. Namun, kabar yang beredar menyebutkan bahwa ia telah tewas dalam serangan berkelanjutan terhadap ISIS di Mosul.
Meski masih hidup, tidak jelas di mana tepatnya al-Baghdadi bersembunyi. Pada November kemarin, ia merilis sebuah rekaman audio yang mendesak pejuang ISIS agar tidak mundur dari pertempuran Mosul.
"Dengan bantuan Allah, saya menguatkan keyakinan bahwa semua ini didedikasikan untuk kemenangan besar (ISIS)," kata al-Baghdadi, dikutip situs Daily Mail, Senin, 5 Desember 2016.
Sebelumnya, al-Baghdadi diduga telah mengeksekusi salah satu orang kepercayaan terdekatnya, karena takut ia akan memberikan rahasia penting jika ditangkap di Mosul.
Dengan bengisnya, al-Baghdadi memerintahkan Abu Abdullah bersama istri dan tiga anaknya dibunuh di sebuah rumah di sebelah barat kota itu.
Pada Oktober lalu, ia dilaporkan sakit parah setelah makanannya diracun. Makanan yang disiapkan untuk pemimpin ISIS dan tiga komandan lainnya yang diduga diracun di kawasan Be'aaj.
Empat orang menderita keracunan parah dan dipindahkan le lokasi yang tidak diketahui dengan pengawasan ketat. Beberapa sumber melaporkan al-Baghdadi kemudian mengambil 150 sandera dan melarikan diri ke kota untuk melindungi dari serangan udara koalisi. (ase)
