- Places of Peace
VIVA.co.id – Hari ini 24 tahun silam. Kelompok garis keras Hindu merobohkan Masjid Babri atau Babur yang bernilai sejarah di kota Ayodhya, India. Hal ini memicu kekerasan antara masyarakat Hindu dan Muslim yang menyebabkan lebih dari 3.000 orang tewas.
Ketika itu, seperti dikutip situs BBC, sekitar 200 ribu masyarakat Hindu berkumpul di depan masjid yang dibangun abad XVI oleh Kaisar Mughal bernama Babur, dan berencana untuk menghancurkannya.
Perdana Menteri India saat itu, Narasimha Rao, menyesalkan peristiwa ini dan menyatakannya sebagai “tindakan sangat memalukan bagi rakyat India”. Pascatragedi berdarah itu, LK Advani, Ketua Partai Oposisi Bharatiya Janata, mengundurkan diri.
Kelompok ekstremis Hindu telah berkampanye untuk menghancurkan Masjid Babri lantaran dahulu merupakan Kuil Dewa Rama - reinkarnasi dari Dewa Wisnu dan penguasa Ayodhya yang kemudian dihancurkan oleh Panglima Perang Muslim Babur atau Mir Baki.
Namun, klaim tersebut tidak didukung oleh fakta sejarah yang akurat. Sebelum 1940-an, masjid ini dinamakan Masjid-i Janmasthan (masjid tempat kelahiran). Masjid ini berdiri di Bukit Ramkot (disebut juga Janmasthan atau tempat kelahiran).
Masjid Babri adalah salah satu masjid terbesar di Uttar Pradesh, sebuah negara bagian India yang memiliki populasi Muslim 31 juta orang, dan dianggap yang terbesar karena lokasi berdirinya di wilayah sengketa.
Bawa Daging Sapi, Pria Muslim India Dikeroyok Sampai Mati
11 Pelaku dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
