330 Pemuda Jadi Duta Pertukaran Budaya ASEAN

Pelajar Jepang dan Indonesia turun dari kapal Nippon Maru.
Sumber :
  • Viva.co.id/Avra Augesti

VIVA.co.id –  Indonesia kembali melepas 330 duta muda negara-negara ASEAN dan Jepang dalam program the Ship for Southeast Asian Youth Program (SSEAYP).

Tantangan ASEAN di Usia ke-55 Tahun

Kapal pesiar MS. Nippon Maru yang membawa muda mudi tersebut dilepas di pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta, pada Senin, 5 Desember 2016 untuk kemudian berlabuh kembali ke Tokyo, Jepang.

SSEAYP kali ini merupakan ke-43 kalinya diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Para peserta program yang berusia 20 sampai 30 tahun ini telah usai melakukan rangkaian kegiatan Country Program selama tiga hari dua malam, dengan Jakarta sebagai tuan rumah terakhir atau port of call.

Myanmar Bebaskan Ratusan Tahanan Politik

Arief Rizky Bakhtiar selaku Sekretaris Jenderal SSEAYP Indonesia mengatakan program pertukaran pemuda se-ASEAN dan Jepang ini berjalan lebih kurang 52 hari. Selama mengikuti Country Program di Jakarta, peserta berkesempatan mengenal Indonesia lebih dekat melalui kunjungan ke pejabat negara, kelembagaan, penampilan seni budaya, dan berkesempatan tinggal di rumah orang tua angkat di Jakarta.

"Selain di atas kapal, kegiatan juga dilanjutkan di lima negara yang dikunjungi atau Country Program. Kalau ini, Jakarta jadi tuan rumah terakhir," ujar Arif kepada VIVA.co.id seusai acara.

Indonesia Mencalonkan Diri Jadi Anggota Komisi PBB untuk Narkotika

Sebelumnya, para pemuda ASEAN dan Jepang ini telah mengunjungi Tokyo, Ho Chi Minh City, Bangkok, Phnom Penh, dan Singapura. Sejak diselenggarakan tahun 1974, program SSEAYP terus mendapat dukungan dari pemerintah Jepang dan sepuluh negara ASEAN.

Menlu Indonesia Retno Marsudi (Tangkapan Layar dalam Kemkominfo TV)

Tantangan Indonesia Sebagai Ketua ASEAN 2023

Ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi Indonesia agar berhasil menjalankan perannya sebagai ketua ASEAN 2023.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2023