- livescience.com
VIVA.co.id – Setelah sebelumnya rambut Trump disamakan dengan jambul burung beo, kini rambut presiden terpilih di AS itu disamakan dengan ulat bulu.
Seorang fotografer alam liar bernama Jeff Cremer menemukan seekor ulat bulu di Amazon, Peru. Ulat bulu ini mengingatkan Cremer terhadap rambut Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump.
Pasalnya, ulat bulu itu dia katakan punya kemiripan dari sisi warna kuning orange dan jambul yang jadi kekhasan rambut Trump. "Saya sedang memakai sepatu saya, dan seseorang berkata, 'Hei, lihat ulat itu'," kata Cremer menceritakan ulang saat pertama kali dia melihat.
"Tentu saja, itu rambut Donald Trump yang tergantung di cabang," jawaban Cremer setelah melihat ulat bulu itu.
Dilansir oleh Live science, Jumat, 9 Desember 2016, peneliti mengatakan, ulat bulu yang ditemukan Cremer memiliki nama latin Megalopyge opercularis. Karena opercularis disebut mirip Trump, ulat bulu itu pun dijuluki 'Trumpapillar.'
Cremer mengaku, ini bukan pertama kalinya dia melihat Trumpapillar. Cremer pernah melihat binatang yang sama empat tahun yang lalu, tapi ketika itu pamor Trump belum booming, sehingga dia tidak terfikirkan kemiripan dengan rambut Trump.
Penduduk setempat menyebut makhluk ini 'ovejillo' yang artinya 'domba-domba kecil'. Namun, meski dilihat sekilas ulat bulu ini mengemaskan, ternyata trumpapillar sangat berbahaya untuk didekati. Ujung bulu-bulu panjangnya ternyata memiliki racun yang juga ditemui pada tarantula, salah satu jenis laba-laba.
"Bulu itu memiliki duri kecil atau kait yang dapat masuk ke kulit Anda dan membuat iritasi dan akan terasa benar-benar gatal," kata Cramer menjelaskan efek ketika dia mencoba menyentuh ulat itu.
(mus)
