- BBC
VIVA.co.id – Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, turut menyatakan simpati dan memberikan dukungan doa bagi korban gempa bumi di Kabupaten Pidie, Aceh. Hal ini disampaikan dalam pertemuan umat Katolik di Lapangan Santo Petrus, Kamis waktu setempat.
"Mari kita berdoa bagi para korban, bagi orang yang mereka cintai dan bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal akibat gempa yang melanda Provinsi Aceh. Kami berdoa agar Tuhan memberikan kekuatan kepada penduduk lainnya dan para tim penyelamat," kata Paus Fransiskus, seperti dikutip Dailymail, Jumat, 9 Oktober 2016.
Selain Paus, pemerintah Australia yang juga memiliki kedekatan dengan Indonesia, mengatakan siap untuk membantu dan memberikan respons cepat terkait gempa di Aceh. Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan siap membantu dan berharap pemerintah Indonesia dapat memastikan berapa jumlah orang yang terkena dampak.
"Pencarian dan operasi penyelamatan masih berlangsung, kami telah menawarkan bantuan teknis dan kemampuan untuk menilai berapa kerusakan yang terjadi akibat gempa," kata Bishop.
Diketahui, gempa bumi berkekuatan 6,5 SR mengguncang tiga kabupaten di Aceh. Sebanyak 100 orang dilaporkan meninggal dunia dan lebih dari 11 ribu orang mengungsi.
Sejak gempa terjadi, pemerintah, TNI bersama Basarnas dan BNPB langsung melakukan tindakan cepat tanggap. Seribuan personel militer ditambah relawan bahu membahu memulihkan kondisi Pidie Jaya dan sekitarnya.
Sejauh ini, guna memulihkan kondisi, pemerintah lewat Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan darurat untuk korban gempa. Salah satunya dalam bentuk santunan. Korban meninggal mendapatkan bantuan senilai Rp15 juta dan luka berat mendapat Rp5 juta. (ase)
Gus Yahya Sebut Rencana Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia Sudah Didengar Sejak 2018
Rencana Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia waktu itu tertunda karena Covid-19.
