VIVAnews - Tari Lenggang Nyai yang ditarikan oleh mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) membuka The 6th Jarmark International Folklore Festival di Praha pada Selasa, 25 Agustus 2009. Selain tari Lenggang Nyai, UNJ juga menampilkan tari Giring-Giring dari Kalimantan dan Reog Dok-Dok dari Jawa Barat.
Siaran pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Praha mengungkapkan bahwa tim Kesenian UNJ tersebut terdiri dari 18 orang, termasuk penari dan para pemain musik.
Kelincahan para penari dan irama musik yang rancak membuat ratusan penonton yang hadir di festival terpesona oleh mereka. Tari Giring-Giring ditampilkan dengan unik dimana seorang penari menari di atas gong dan sebagian muncul dari arah penonton. Sementara Reog Dok-Dok juga ditampilkan dengan komunikatif karena selain berbahasa Indonesia, para pemain juga menggunakan Bahasa Ceko sehingga mengajak penonton turut terlibat dalam penampilan mereka.
Pada pementasan hari kedua, Rabu 26 Agustus, UNJ menampilkan tari Yosim Pancar dari Papua, Ketuk Tilu dari Jawa Barat dan Piring Cupak dari Sumatra Barat. Sebelumnya mereka juga turut serta dalam karnaval yang dilakukan di Old Town Square, Praha.
Tahun ini Indonesia mendapat kehormatan menjadi negara pertama yang ditampilkan untuk membuka festival tahunan tersebut. Selain Indonesia tampil pula China, Georgia, Serbia, Turki, Slovenia, Republik Dominika, Israel, Cyprus, Rusia, dan negara tuan rumah.
Sebelum tampil di Praha, UNJ juga telah berpartisipasi pada Pisek International Folklore Festival di kota Pisek sekitar 200 kilo dari Praha pada 19-24 Agustus 2009. Selain tampil di Ceko, UNJ akan melanjutkan pertunjukan ke Bratislava, Slovakia.
Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro
Pendeta Gilbert Lumoindong kembali dipolisikan gegara khotbah kontroversialnya oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) ke Polda Metro Jaya.
