Jepang Ciptakan Kertas Toilet Antikuman untuk Ponsel Pintar

Ilustrasi Tisu Toilet.
Sumber :
  • Instagram

VIVA.co.id – Toilet di Bandara Internasional Narita, Tokyo, Jepang, kini dilengkapi dengan 'kertas toilet' yang dapat digunakan untuk membasmi kuman pada telepon seluler pintar (smartphone).

Harga Realme 12 5G di Indonesia Terungkap

Inovasi ini mendapat suntikan dana raksasa dari perusahaan ponsel Jepang, NTT DoCoMo, seperti diberitakan situs BBC, Jumat, 23 Desember 2016.

Perusahaan tersebut telah memasang gulungan kertas toilet khusus itu di 86 kios di tujuh toilet pada ruang kedatangan Bandara Narita.

Desain Xiaomi Redmi A3 Berani, Sudah Bisa Dibeli Seharga Rp1,2 Juta

Kertas pembersih ponsel tersebut merupakan respon perusahaan telekomunikasi yang melakukan survei bahwa layar smartphone biasanya memiliki lima kali lebih banyak kuman ketimbang dudukan toilet.

"Kuman yang ada di layar ponsel pintar jumlahnya lima kali lebih banyak dibandingkan dengan kuman yang ada di toilet duduk," bunyi keterangan NTT DoCoMo, dalam sebuah unggahan di halaman YouTube.

Xiaomi Lagi Bersih-bersih

Selanjutnya, gulungan pembersih khusus diciptakan untuk membersihkan layar telepon seluler, sehingga turis asing bisa menikmati perjalanan wisatanya dengan aman dan higienis.

Merujuk pada mode busana Jepang, instruksi unik dari video berdurasi dua menit ini menunjukkan cara penggunaan tepat lembaran toilet tersebut, terlebih shower atau fungsi bidet, ditemukan di sebagian besar toilet umum di negeri Matahari Terbit.

Jepang dikenal sebagai negara yang kerap merevolusi toilet umum. Hampir seluruh toilet di sana memiliki tingkat kebersihan mendekati sempurna, modern dan dikembangkan oleh fitur berteknologi tinggi yang amat rumit.

Tak hanya itu, gulungan kertas toilet ini juga dilengkapi informasi tentang jaringan Wi-Fi publik milik perusahaan serta rincian tentang aplikasi wisata ponsel pintar.

Tentu saja, berita tersebut langsung mengundang reaksi dari para pengguna media sosial. Banyak dari mereka yang tak mempercayai berita ini dan menganggapnya sebagai rumor belaka.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya