Kunjungi Pearl Harbor, PM Jepang Enggan Minta Maaf

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe
Sumber :
  • REUTERS/Toru Hanai

VIVA.co.id – Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mengunjungi Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor, Hawaii, untuk menghormati para korban yang gugur dalam serangan Jepang pada 75 tahun silam.

Warga Temukan Bom Udara 1,25 Meter Peninggalan Jepang di Tarakan

Abe adalah pemimpin Jepang pertama yang mengunjungi Pearl Harbor. Meski begitu, ia tidak mengeluarkan permintaan maaf atas serangan yang memicu AS untuk terlibat dalam Perang Dunia II tersebut.

Mengutip situs BBC, Rabu, 28 Desember 2016, dalam sambutannya, Abe berjanji tidak akan menyulut perang seperti di masa lalu. Ia kemudian meletakkan karangan bunga di lokasi serangan serta memanjatkan doa untuk para korban perang.

Bom Pesawat Seberat 100 Kg Ditemukan di Empang Warga Bone

"Kami tidak akan pernah dan mau mengulangi kengerian ini lagi. Ini adalah sumpah yang diambil oleh orang-orang Jepang," kata Abe, kala didampingi Presiden AS Barack Obama. Dalam kesempatan tersebut, Abe memberikan penghormatan kepada mereka yang telah kehilangan nyawa di Pearl Harbor.

Banyak dari korban dimakamkan di reruntuhan USS Arizona, yang ditenggelamkan oleh pesawat tempur Jepang kala itu. "Untuk jiwa-jiwa prajurit AS yang berbaring di atas kapal USS Arizona, rakyat Amerika, Jepang dan semua orang di seluruh dunia, saya berjanji dan memegang teguh sumpah ini," tutur Abe.

Menyeramkan, 3 Jenderal Ini Mati Tersiksa dalam Perang

Ia pun memuji upaya AS dalam memperbaiki hubungan dengan Jepang usai Perang Dunia II berakhir. Abe lalu menyebut aliansi baru antara kedua negara ini sebagai "Aliansi Harapan."

Bitcoin dan aset kripto.

Teknologi Uang Kripto Sudah Dipakai Sejak Perang Dunia II

Uang kripto menggunakan kriptografi sebagai jaminan, yang mana teknologi ini sudah dipakai Jerman pada zaman Perang Dunia II untuk mengirimkan kode rahasia.

img_title
VIVA.co.id
20 Februari 2022