Situs Peluncuran Rudal Korut Kembali Terungkap

Situs uji coba nuklir milik Korea Utara.
Sumber :
  • Air Defense & Space/38 North

VIVA.co.id – Sebuah citra satelit terbaru menunjukkan Korea Utara diduga memiliki situs peluncuran rudal balistik statis terbaru di sebuah wilayah yang diduga memiliki fasilitas nuklir.

Penyakit Misterius Warga Korea Utara, Diduga Terpapar Radiasi Nuklir

Gambar yang dianalisis Strategic Sentinel, perusahaan yang menangani pengolahan citra geospasial, analisis intelijen dan penelitian geopolitik, mengungkapkan temuan tersebut di Pegunungan Geumchang-ri, Provinsi Pyongan Utara.

Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) pernah bilang, akhir 1990-an terdapat situs senjata nuklir di dalam pegunungan tersebut. Silo, sebuah ruang bawah tanah yang digunakan untuk menyimpan dan menembakkan rudal ini, diduga serupa dengan sebuah situs di Pangkalan Rudal di Tabriz, Iran, dengan penutup selebar 7,4 meter.

Kim Jong-un Hilang Jelang Parade Militer Massal Korea Utara

Pendiri Strategic Sentinel, Ryan Barenklau mengatakan, sebuah struktur berbentuk persegi panjang yang tampak cukup besar untuk 'rumah' rudal balistik Korea Utara ini mampu membawa hulu ledak nuklir yang bisa menyerang negara-negara tetangga seperti Korea Selatan dan Jepang.

"Jika situs yang ada di Iran bisa menyimpan misil, maka situs di Korea Utara juga memiliki dimensi yang sama persis. Ini sangat mungkin situs yang telah kami ungkap ini juga menyimpan rudal balistik di dalamnya," kata Barenklau, seperti dikutip situs Voa, Kamis, 29 Desember 2016.

Meradang Dengar Misi Kim-Jong un, Militer Korsel Bikin Pasukan Anti-Nuklir Korea Utara

Tepat di sebelah utara Silo, tiga struktur yang tampak seperti check-out point, jalur akses bawah tanah yang berdiri dalam formasi segitiga dan pos penjagaan juga telah dibangun.

Berbeda dengan bangunan tempat peluncuran rudal balistik konvensional lainnya yang biasa berukuran 55 meter, dua bangunan di lokasi yang baru ini memiliki panjang masing-masing 27 dan 31 meter, dan tampak kosong.

Ketika ditanya mengenai perbedaan ukuran bangunan perakitan rudal tersebut, Barenklau menyebut jenis struktur rudal tersebut tidak akan digunakan untuk sesuatu yang besar, tetapi untuk rudal dengan ukuran lebih kecil.

"Sementara situs lain seperti Sohae Launching Station dan Tonghae Launching Ground, yang dikenal sebagai Musudan-ri, mampu menampung ruang peluncuran rudal yang sangat besar," tutur Barenklau.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya