Siswa Korban Penculikan Ditemukan Setelah Tiga Tahun Hilang

Pasukan Nigeria sedang menyisir kelompok Boko Haram.
Sumber :
  • reuters.com

VIVA.co.id – Angkatan Bersenjata Nigeria kembali menemukan seorang siswi Sekolah Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh pemberontak Boko Haram.

Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?

Mengutip situs BBC, Jumat, 6 Januari 2017, gadis tersebut ditemukan pada Kamis lalu di sebelah timur laut kota Damboa, Nigeria.

"Tentara kami berhasil menemukannya berikut anaknya yang masih bayi berusia enam bulan," ujar Juru Bicara Militer Nigeria, Sani Kukasheka Usman.

Pemkab Tangerang Benarkan PNS Mereka Ditangkap Densus

Siswi yang tidak disebutkan identitasnya ini ditemukan oleh tentara Nigeria ketika ia sedang berkeliaran di semak-semak hutan dekat kubu kelompok ekstremis Islam itu.

Kini, perempuan muda itu sedang menjalani pemeriksaan medis. Sebanyak 276 siswi diculik oleh kelompok Boko Haram dari kota Chibok pada April 2014.

IDI Sukoharjo Minta Kasus Sunardi Tak Dikaitan dengan Profesi Dokter

Diduga masih ada sekitar 200 anak yang disekap di markas besar Boko Haram. Pada Oktober 2016, sebanyak 21 anak perempuan dibebaskan melalui kesepakatan yang ditengahi oleh Palang Merah Internasional.

Beberapa di antaranya dikabarkan telah melarikan diri dan diselamatkan. Mereka langsung dikembalikan ke rumah masing-masing untuk pertama kalinya.

Namun, anggota keluarga mengatakan bahwa mereka disembunyikan di rumah seorang politikus dan dilarang pulang ke rumah keluarga mereka.

"Militer Nigeria mengawal 21 perempuan Chibok dengan penjagaan ketat sepanjang Natal kemarin," ungkap staf kantor Gubernur Negara Bagian Kashim Shettima, Nigeria.

Pada dua pekan lalu, Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari mengatakan, pihaknya telah mendorong militan Boko Haram agar keluar dari Hutan Sambisa, markas persembunyian terbesar mereka di timur laut Nigeria.

"Para teroris sedang diburu (tentara Nigeria) dan tidak lagi memiliki tempat bersembunyi," kata Buhari, dalam sebuah pernyataan.

Sejak tiga tahun lalu, Boko Haram dikabarkan telah menewaskan 15 ribu warga sipil yang mengakibatkan pengungsian lebih dari dua juta penduduk selama pertempuran tujuh tahun yang berlokasi di markas besar mereka. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya