- REUTERS/Osman Orsal
VIVA.co.id – Kepolisian Turki telah mengidentifikasi pelaku penembakan di kelab malam Reina, Istanbul, yang menewaskan 39 orang.
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengatakan, pria bersenjata tersebut seorang jihadis dari Uzbekistan yang merupakan anggota dari kelompok militan Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam, atau ISIS.
Pelaku yang belum ditangkap ini diyakini bernama Ebu Muhammad Horasani. Sebelumnya, spekulasi merebak identitas penembak berasal dari Kirgizstan.
Mengutip situs Scroll.in, Senin, 9 Januari 2017, ISIS mengaku bertanggung jawab atas penembakan di kelab malam eksklusif itu tepat pada perayaan Tahun Baru 2017. Dalam serangan tunggal itu sebanyak 69 orang mengalami luka-luka.
"Seorang jihadis heroik kekhalifahan menyerang salah satu kelab malam paling terkenal, di mana orang-orang Kristen merayakan liburan mereka," bunyi pernyataan resmi ISIS dari situs Amaq.
Serangan maut itu terjadi empat bulan, setelah militer Turki terlibat dalam perang melawan ISIS di Suriah, dan pemberontak Kurdi di perbatasan.
Penembakan di kelab malam Reina, makin mengguncang Turki, yang sebelumnya diguncang kudeta gagal 15 Juli lalu dan berbagai pengeboman maut di berbagai kota, termasuk Istanbul, serta ibu kota Ankara.
Sebanyak 16 dari 39 orang yang tewas adalah warga negara asing. Mereka berasal dari Arab Saudi, Maroko, Lebanon, Libya, Israel, India, Belgia, dan Prancis.
