Beijing Mulai Habis Kesabaran Hadapi Provokasi Trump

Presiden AS, Donald Trump.
Sumber :
  • REUTERS.com

VIVA.co.id – Presiden terpilih AS Donald Trump beberapa waktu terakhir kerap mengeluarkan pernyataan kontroversi melawan China. Salah satu surat kabar China menuliskan bahwa Beijing tak akan terus tinggal diam menghadapi hal ini.

Senator AS Ted Cruz Temui Presiden Taiwan

Salah satu provokasi Trump yang menjengkelkan Beijing adalah panggilan telepon yang dilakukan Trump pada Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen beberapa waktu lalu, yang dianggap melanggar kebijakan "One China." Sejauh ini, China masih menganggap Taiwan sebagai bagian pulau dari China.

Dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal yang diterbitkan pada Jumat pekan lalu, Trump mengatakan kebijakan "One China" akan dinegosiasikan ketika ia resmi menjabat sebagai presiden. Namun, pihak Kementerian Luar Negeri China mengatakan, kebijakan tersebut adalah dasar penting dalam kelanjutan hubungan China dan Amerika.

Widodo Beri Motivasi Pemain Arema FC Usai Takluk Dari Persebaya

"Jika Trump bertekad untuk mengambil langkah ini saat resmi menjadi presiden, perpecahan tidak mungkin akan dihindari, karena Beijing akan memilih untuk bertindak tegas," tulis China Daily dalam artikelnya, seperti dilansir Asian Correspondent, Senin, 16 Januari 2017.

Amerika Serikat, yang mengalihkan pengakuan diplomatiknya dari Taipei ke Beijing pada 1979, telah mengakui bahwa hanya ada satu China, dan mengakui Taiwan adalah bagian dari itu.

Sambil Menangis, Tyas Mirasih Ungkap Kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

China Daily menuliskan, respons Beijing terhadap komentar Trump yang tertuang dalam Wall Street Journal masih bisa dikendalikan, hingga Trump menjabat sebagai presiden dan menjalankan kebijakannya. Pemerintah China juga belum bisa berasumsi bahwa Trump bergerak untuk mendukung Taiwan hingga pelantikan tiba pada 20 Januari 2017.

"Ada harga yang harus dibayar untuk melihat apa yang akan dilakukan presiden AS berikutnya, dalam menyadari sensitivitas situasi maupun konsekuensi serius yang akan dihadapi dalam permainan Taiwan," tulis China Daily.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Beijing: Kebijakan Satu China Tak Bisa Dinegosiasikan

Tanpa itu, tak akan ada pijakan untuk hubungan China-AS

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2017