Rusia Terbitkan Komik untuk Didik Imigran

Komik Rusia yang diterbitkan oleh Departemen Kebijakan Nasional Rusia.
Sumber :
  • Rusia National Policy Department/BBC

VIVA.co.id – Pemerintah Moskow punya cara unik untuk "mendidik" para imigran. Baru-baru ini, Rusia mulai menggunakan komik dengan karakter dongeng, untuk menjelaskan kepada imigran bagaimana mereka harus bersikap.

Drone Milik AS Ketahuan Mondar-mandir Pantau Perbatasan Rusia

Pemerintah menilai panduan setebal 100 halaman ini diperlukan untuk mempertahankan citra positif kota dan membantu mengurangi ketegangan antara Moskow dan imigran. Namun, para pengamat menilai penggunaan metode ini akan dianggap asing oleh imigran dan etnis Rusia dinilai bersikap antagonis.

Proses 'mendidik' imigran ini dilakukan pemerintah Rusia setelah masyarakat setempat dan imigran berulang kali terlibat bentrok dalam beberapa waktu terakhir.

Pertemuan Pertama Putin-Kim, Sepakat Tingkatkan Hubungan Bilateral

Ribuan orang, yang kebanyakan berasal dari bekas republik Soviet di Asia Tengah dan Kaukasus tiba di Moskow setiap tahun, karena tertarik dengan kesempatan kerja dan gaji yang relatif tinggi. Sejumlah besar dari mereka bekerja di ibu kota Rusia secara ilegal.

Panduan baru yang beredar di Rusia itu menjelaskan peraturan yang diperbolehkan dan dilarang untuk imigran. Mereka diminta untuk tidak menimbulkan masalah dengan menggoda wanita, ataupun makan dan berbicara dengan keras di jalanan.

Lagi, Bocah Imigran Tewas di Tahanan Perbatasan AS-Meksiko

Mereka juga diperingatkan bahwa polisi bisa secara rutin menghentikan mereka, untuk sekadar memeriksa dokumen dan kelengkapan.

Diberitakan dari BBC, 17 Januari 2017, buku panduan dengan model komik tersebut memiliki tiga cerita, yaitu  "Tiga Prajurit" Rusia (Bogatyri) digunakan untuk mewakili lembaga penegak hukum kota. 

Sementara itu, Pangeran Yuri Dolgoruky (karakter sejarah) digunakan untuk memperkenalkan wisata di sekitar moskow. Selanjutnya, Vasilisa si Bijaksana dan Snegurochka (The Snow Maiden) ditujukan untuk menguji bahasa dan sejarah Rusia.

Sebuah bagian khusus dari buku ini menjelaskan pentingnya mengikuti peraturan residensi dan pekerjaan yang ketat di Moskow, dan menekankan bahwa imigran bisa dideportasi dan dilarang masuk.

"Kami ingin meningkatkan tingkat kesadaran hukum. Karakter imigran awalnya diidentifikasi sebagai perwakilan dari kebangsaan yang berbeda, tetapi penulis buku ini kemudian memutuskan untuk menggunakan ide ini agar tidak menyinggung siapa pun," kata pemimpin grup Support for Working Migrants di Moskow, Alexander Kalinin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya