- Al Arabiya.
VIVA.co.id – Imad Najib Hanna, seorang Kristen Koptik Mesir, menjadi pembaca Alquran untuk merayakan pernikahan adiknya di Qena, sebuah kota di Mesir Atas.
Kabar ini tersiar cepat di kalangan ribuan warga Mesir melalui sosial media. Sebagian besar netizen justru memujinya karena menunjukkan kekuatan persatuan nasional di Mesir dan mencerminkan budaya toleransi di Mesir.
Dikutip melalui Al-Arabiya, Selasa, 17 Januari 2017, Henna mengatakan jika dirinya membacakan ayat-ayat suci Alquran tidak untuk popularitas media. Ia hanya ingin merayakan pernikahan adik perempuannya bersama teman-teman muslimnya.
"Tidak ada perpecahan. Kami saling mencintai satu sama lain. Kami makan bersama, menghabiskan waktu yang baik bersama, merayakan bersama dan saling membantu saat melalui masa-masa buruk," kata Henna. Sayang tak ada penjelasan bagaimana Hanna dan Henna bisa berbeda agama.
Saat ini jumlah pemeluk Kristen di Mesir mencapai delapan juta jiwa. Namun, menguatnya kelompok-kelompok intoleran membuat situasi keamanan di Mesir makin terancam.
Diberitakan oleh The Independent, selama tahun 2016, sekitar 10 insiden yang diakibatkan oleh gesekan antar umat beragama terjadi. Sejak 2011 hingga 2016, kelompok LSM pegiat hak-hak pribadi mencatat telah terjadi 77 insiden kekerasan yang disebabkan sentimen agama. (ase)
Pejabat Israel dan Mesir Bertemu Diam-diam, Bahas Operasi Militer di Rafah
Para pejabat tinggi Israel dan Mesir mengadakan pertemuan rahasia di Kairo, pada Rabu, 24 April 2024, yang bertujuan membahas rencana Tel Aviv untuk menginvasi kota Rafah
