- REUTERS/Mike Segar
VIVA.co.id – Akun resmi Twitter Presiden Amerika Serikat, @POTUS, belum mulai "berkicau" usai Donald John Trump dilantik. Seperti dikabarkan situs The Independent, Sabtu dini hari, 21 Januari 2017, akun tersebut telah sah diambilalih Trump setelah sebelumnya dikelola Barack Obama.
Akun yang langsung tenar dan seketika memiliki 3,85 juta follower ini sama sekali belum berkicau. Trump kerap menjawab tudingan atau sekadar menyapa melalui akun Twitternya. Akun Twitter Trump memiliki lebih dari 20 juta followers.
Jumlah itu memang cukup besar jika dibandingkan dengan akun milik Coldplay atau Ed Sheeran. Namun masih kalah jauh jika dibandingkan dengan akun milik Obama atau Katy Perry.
Jika ditotal, tiga akun media sosial Trump memiliki follower yang masih sedikit. Untuk Twitter, Facebook dan Instagram, Trump total memiliki hanya 46 juta followers. Angka itu termasuk follower robot atau yang dikenal sebagai bots.
Sebagai pengguna reguler Twitter, Trump dijuluki Tweeter in Chief oleh followers-nya. Padahal, Obama memiliki jumlah follower tiga kali lebih banyak ketimbang Trump.
Sedangkan follower Katy Perry di Twitter berjumlah 95,3 juta. Sayangnya, Trump menolak menggunakan akun tersebut. Dia mengaku akan tetap menggunakan akun personalnya setelah resmi memasuki Gedung Putih.
"Saya rasa, saya akan tetap menggunakannya (akun pribadi). Jadi sekarang sudah ada 46 juta followers, termasuk dari Facebook, Twitter dan Instagram. 46 juta itu banyak dan saya harus tetap membuat angka itu naik di @realdonaldtrump," ujar Trump.
Banyak Kursi Tribun Kosong Sepanjang Parade Inaugurasi
Tak jelas apakah mereka yang diberikan tiket memilih tak hadir.
