- REUTERS / Stringer
VIVA.co.id – Pemerintah Amerika Serikat di bawah Presiden Donald John Trump berjanji akan mencegah upaya China atau Tiongkok dalam mengambilalih 'sendirian' perairan Laut China Selatan.
"Kami memastikan akan melindungi kepentingan Amerika di sana (Laut China Selatan)," kata Juru Bicara Gedung Putih, Sean Spicer, seperti dikutip Reuters, Selasa, 24 Januari 2017.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, media pemerintah China telah memperingatkan bahwa setiap tindakan yang mencegah pergerakan China, akan memicu pecahnya perang terbuka.
Namun, sejumlah analisis mengatakan, keputusan untuk memungkinkan blokade laut maupun aksi militer AS, akan berisiko menimbulkan konfrontasi bersenjata dengan China yang saat ini semakin terus meningkatkan kekuatan militer dan senjata nuklirnya.
Fakta bahwa China adalah negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia juga akan berpengaruh besar. Kendati demikian, Spicer enggan menjelaskan ketika ditanya cara ditempuh AS untuk menghalau China.
Akan tetapi, nenurutnya, pengembangan dan pembahasan masih terus dibicarakan dengan pihak-pihak terkait. Pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, mengungkapkan China seharusnya tidak diperbolehkan mengakses ke pulau-pulau yang disengketakan di wilayah Laut China Selatan.
"Apabila pulau-pulau itu berada di perairan internasional dan bukan bagian dari China, maka, kita akan memastikan bahwa kami akan mempertahankan wilayah internasional agar tidak diambilalih oleh satu negara," ujar Tillerson menegaskan. (ren)
Rocky Gerung: Konflik Laut China Selatan, RI Hanya Tahan 14 Jam
Dalam hitungan jam NKRI akan lumpuh, apa analisisnya.
